SAMARINDA - Pengembangan obyek wisata ibu kota negara (IKN) Indonesia di Benua Etam menjadi perhatian serius oleh orang nomor satu di Kaltim, Dr H Isran Noor.
Bagi Gubernur Isran Noor, potensi pariwisata di Kaltim sangat banyak. Siapapun menurutnya, jangan berpikir bagaimana wisatawan mancanegara maupun nusantara mengunjungi wisata di daerah. Terlebih dulu, bagaimana masyarakat di daerah menyenangi wisatanya.
"Potensi wisata kita sangat luar biasa. Kalau ini dikelola dengan baik tentu akan bernilai manfaat bagi kesejahteraan rakyat. Tapi, yang terpenting adalah bagaimana kita sendiri atau rakyat di daerah ini atau Indonesia yang menyenangi obyek wisatanya. Barulah berpikir ke wisatawan asing atau luar negeri," kata Isran Noor di Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (22/11/2019).
Bagi Isran, jika rakyat di daerah ini atau Indonesia menyenangi obyek wisatanya. Maka, terawatlah potensi tersebut. Jangan sampai, daerah mau jual obyek wisata, tetapi marketnya orang luar negeri dihadirkan.
Menurut Isran, adanya kunjungan wisatawan asing adalah dampak dari obyek yang berkembang dan terkelola dengan baik.
"Jadi, untuk wisata, bagaimana kita mengelola dengan kebersihannya. Mengelola sampah secara baik dan menjaga lingkungan. Itu dulu yang harus dilakukan. Jika itu sudah baik. Kita tidak perlu mengundang wisatawan asing. Mereka akan datang sendiri," jelasnya.
Di Kaltim, pengelolaan lingkungan hidup yang sudah baik, sudah ada di Balikpapan. Menurut Isran, tentu hal ini dapat dicontoh daerah lainnya. (jay/her/yans/humasprovkaltim)
28 Januari 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
16 Oktober 2018 Jam 18:40:47
Kebudayaan dan Pariwisata
15 Juli 2015 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
24 November 2015 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
19 Desember 2016 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
18 Maret 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
03 Juni 2023 Jam 11:26:57
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:25:15
Kaltim Berduka
03 Juni 2023 Jam 11:22:53
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:21:06
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:17:43
PKK
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
11 September 2018 Jam 18:59:52
Pembangunan
22 November 2022 Jam 06:20:31
Informasi dan Komunikasi
06 Maret 2018 Jam 20:32:26
Perpustakaan
04 April 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
10 Desember 2021 Jam 11:28:41
Prestasi