Pemprov Terus Tingkatkan Kapasitas SDM Kaltim
SAMARINDA–Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan salah satu tantangan besar ke depan yang dihadapi Kaltim dalam pemanfaatan sumber daya alam (SDA) dan pembangunan ekonomi pada umumnya, adalah kapasitas sumber daya manusia (SDM).
Kapasitas SDM Kaltim secara kuantitatif menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama bila dilihat dari nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terus meningkat dan kini berada pada posisi lima nasional.
Namun secara kualitatif, lanjut dia, kapasitas SDM Kaltim masih belum menggembirakan. Salah satu indikator yang dapat dijadikan barometer, yakni tingkat partisipasi tenaga kerja dalam basis ekonomi wilayah, dimana tingkat pendidikan angkatan kerja di Kaltim sebagian besar lulusan SLTP, yakni mencapai proporsi 84 persen dari total angkatan kerja, sedangkan tingkat pendidikan level perguruan tinggi baru mencapai sekitar lima persen.
“Kualitas tenaga kerja sangat menentukan kemampuan tenaga kerja dalam memenuhi tuntutan spesifikasi tenaga kerja dari sektor ekonomi. Dengan basis ekonomi wilayah yang padat modal serta membutuhkan kemamauan yang cukup tinggi, maka kondisi pasar tenaga kerja lokal di Kaltim termasuk rentan dalam memenuhi spesifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan sektor basis,” kata Awang Faroek.
Selama ini, ujar dia, tenaga kerja yang terserap di sektor basis pertambangan hanya sebesar 10,2 persen, sementara sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah sektor pertanian dengan 28,6 persen diikuti sektor perdagangan dengan 22,9 persen dan sektor jasa dengan 19,4 persen.
“Kualitas tenaga kerja kita perlu terus ditingkatkan. Terlebih lagi di masa depan yang diperlukan adalah tenaga kerja terampil, memiliki kompetensi, andal dan berkualitas serta mampu bersaing di era global. Hal ini terkait pula dengan upaya bagaimana kemampuan tenaga kerja Kaltim untuk bisa bersaing dalam level ASEAN, menyusul diberlakukannya ASEAN Economic Community (AEC) mulai 31 Desember 2015 yang akan datang,” ujarnya.
Untuk itu, dalam beberapa tahun terakhir Pemprov Kaltim memprioritaskan pembangunan sektor SDM, guna menciptakan SDM yang unggul, berkualitas dan berdaya saing melalui program-program pro rakyat. Salah satunya melalui pemberian Beasiswa Kaltim Cemerlang, yang pada 2014 disalurkan kepada sekitar 50 ribu penerima di seluruh wilayah Kaltim dan Kaltara.
“Sejak diluncurkannya beasiswa ini pada 2009 lalu, sudah ada penerima beasiswa yang menyelesaikan pendidikan. Tim beasiswa sudah menginventarisir para lulusan itu, dan kita harapkan mereka semua dapat kembali dan berkontribusi dalam pembangunan daerah. Khususnya dalam menghadapi persaingan pada AEC 2015,” pungkasnya. (her/sul/hmsprov)
Foto : Komitmen Gubernur Awang Faroek Ishak untuk pendidikan tidak perlu diragukan lagi. Nampak Gubernur Awang Faroek Ishak bersama para mahasiswa penerima Beasiswa Kaltim Cemerelang. (dok/humasprov)
11 Juli 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
29 Mei 2013 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
10 Februari 2020 Jam 21:19:30
Sumber Daya Manusia
28 Januari 2013 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
28 September 2018 Jam 18:56:36
Sumber Daya Manusia
06 Juli 2022 Jam 07:46:53
Sumber Daya Manusia
06 Februari 2023 Jam 22:34:41
Wakil Gubernur Kaltim
06 Februari 2023 Jam 22:32:45
Wakil Gubernur Kaltim
06 Februari 2023 Jam 22:31:18
Gubernur Kaltim
06 Februari 2023 Jam 22:27:59
Wakil Gubernur Kaltim
06 Februari 2023 Jam 22:26:09
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
11 Mei 2018 Jam 19:42:01
Pemerintahan
22 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
31 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
26 September 2019 Jam 21:45:45
Even Olahraga
14 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan