SAMARINDA - Seiring dengan upaya pemerintah mewujudkan ibu kota negara (IKN) baru, Pemprov Kaltim fokus menyiapkan sumber daya manusia melalui pendidikan yang unggul dan berkualitas menuju Kaltim maju dan berdaulat.
Salah satunya dengan menjalin kerja sama dan sinergi serta komunikasi yang baik antarinstansi mulai dari daerah sampai pusat.
Demikian disampaikan Gubernur Kaltim diwakili Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Kaltim Rozani Erawadi saat membuka Rembuk Pendidikan, dengan tema “Berdaulat Menuju Kaltim Maju dan IKN Baru”, yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, yang digelar Hotel Senyiur Samarinda, Kamis, (7/10/2021).
Acara dihadiri Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Ya'qub, pengurus PGRI, Tim Beasiswa Kaltim Tuntas, Ketua MKKS kabupaten kota se-Kaltim, Kepala Cabang Dinas Pendidikan, para guru dan pengawas serta undangan lainnya.
Mengenai IKN baru, lanjut Rozani, sementara ini tertuang dalam Perpres Nomor 18 Tahun 2020 tentang rencana pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
“IKN baru sudah disiapkan dengan matang melalui studi dan pertimbangan, walau terkendala sedikit saat pandemi Covid-19. Akan tetapi pemerintah tetap optimis, bahkan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo dalam peresmian tol Balikpapan-Samarinda pada Agustus lalu menyatakan mendukung untuk diteruskan rencana pembangunan IKN baru,” tandas Rozani.
Bagi pemerintah dan masyarakat Kaltim, kata Rozani, IKN baru pasti didukung, karena akan mendorong tumbuhnya beberapa sektor ekonomi potensial dan meningkatkan investasi di Kaltim khususnya dan Kalimantan serta Indonesia pada umumnya.
“Diharapkan apa yang sampaikan ini dapat menjadi daya dorong dalam melakukan rembuk pendidikan tahun 2021, dan dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran dan rekomendasi yang strategis dan produktif, dan IKN baru menjadi sumbangan Kaltim kepada Indonesia,” kata Rozani.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Anwar Sanusi mengatakan kegiatan rembuk pendidikan diikuti 61 peserta, dengan tujuan agar semua pemangku pendidikan dan kebudayaan bersinergi membuat strategi menyukseskan program peningkatan kualitas pendidikan dan kebudayaan di Kaltim.
“Merumuskan rancangan kebijakan pendidikan dan kebudayaan di masa mendatang, khususnya menyambut IKN, bagaimana sarana dan prasarana sekolah di PPU sudah memadai untuk menampung mutasi PNS yang datang dari Jakarta atau seluruh Indonesia dan pindah ke IKN baru. Itu yang harus dikerjakan sekarang. Oleh karena itu, melalui rembuk pendidikan ini diharapkan ada masukan dan rekomendasi untuk menyambut IKN baru,” papar Anwar Sanusi.(mar/adpimprov.kaltim)
13 Februari 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
25 Juli 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
06 Agustus 2020 Jam 15:12:19
Pemerintahan
05 September 2018 Jam 19:24:12
Pemerintahan
28 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
24 Desember 2019 Jam 18:53:06
Pemerintahan
01 Desember 2023 Jam 21:56:47
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:26:11
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:16:34
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
30 November 2023 Jam 22:23:49
Gubernur Kaltim
30 November 2023 Jam 20:23:13
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
02 Mei 2013 Jam 00:00:00
Lingkungan Hidup
23 Desember 2019 Jam 18:58:55
Kegiatan Silaturahmi
17 Maret 2018 Jam 08:40:25
Pertanian dan Ketahanan Pangan
30 Juni 2016 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
02 Desember 2021 Jam 22:48:52
Ketetapan Pemerintah