Irianto: Perlu Dibangun Ketangguhan Masyarakat
SAMARINDA – Datangnya bencana tidak dapat diprediksi. Bencana kerap datang tiba-tiba hingga menimbulkan kerusakan bangunan dan lingkungan masyarakat bahkan mengakibatkan korban jiwa.
Karena itu, Sekretaris Provinsi Kaltim Dr H Irianto Lambrie kembali mengingatkan perlunya dibangun semangat dan kemampuan serta ketangguhan masyarakat khususnya aparatur pemerintah dan relawan untuk mengantisipasi terjadinya bencana.
Perlunya ketangguhan masyarakat mengantisipasi bencana di daerah disampaikan Irianto Lambrie saat mewakili Gubernur Kaltim pada Sosialisasi Kebijakan Penanggulangan Bencana di Ruang Serbaguna Ruhui Rahayu, Senin (11/5).
“Kita harus selalu siap dan siaga terhadap terjadinya bencana, sehingga perlu dibangun semangat kemampuan dan ketangguhan di jajaran instansi pemerintah maupun masyarakat. Hal ini penting guna meminimalisir efek dari bencana itu,” kata Irianto Lambrie.
Tangguh menurut dia, tidak hanya slogan semata tetapi bagaimana instansi teknis terkait baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota dapat terus berupaya meningkatkan kemampuan serta keterampilan sumber daya manusia (SDM) petugas penanggulangan bencana.
“Tangguh itu memiliki makna setiap petugas penanggulangan bencana maupun instansi terkiat harus mampu bekerja keras. Memiliki kemampuan fisik dan mental kuat serta cerdas dalam bertindak utamanya menangani bencana bersama lintas sektor dan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Irianto tidak kalah penting dan memiliki peranan strategis adalah dukungan dan komitmen pemerintah dalam mengalokasikan anggaran dari pusat, provinsi maupun kabupaten dan kota.
“Penanggulangan bencana bukan semata tanggungjawab pemerintah tetapi masyarakat serta seluruh pemangku kepentingan. Namun, suksesnya kegiatan atau penanganan antisipasi bencana tidak terlepas dari dukungan anggaran dan kebijakan kepala daerah,” ungkap Irianto.
Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kaltim Wahyu Widhi Heranata mengungkapkan pihaknya terus berupaya meningkatkan kemampuan dan keterampilan aparatur dan relawan yang bertugas menangani bencana.
“Kita terus meningkatkan kemampuan dan keahlian aparatur SKPD dan relawan dalam penanganan bencana agar lebih profesional melalui pelatihan dan sertifikasi. Selain itu, penggunaan anggaran harus akuntabel dan transparan,” ujar Wahyu Widhi Heranata.
Sosialisasi dengan tema menuju Kaltim tangguh menghadapi bencana dengan dukungan SDM dan pendanaan penanggulangan bencana yang akuntabel dan transparan diikuti 100 peserta dari instansi/lembaga yang berfungsi melakukan penanganan bencana serta relawan kabupaten dan kota se-Kaltim. (yans/sul/es/adv).
///FOTO : Sekretaris Provinsi Kaltim Dr H Irianto Lambrie bersama anggota Badan SAR Nasional disela-sela Sosialisasi Kebijakan Penanganan Bencana se-Kaltim.(johan/humasprov)
14 Juni 2020 Jam 11:53:58
Penanggulangan Bencana
15 Maret 2013 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
21 Desember 2013 Jam 00:00:00
Penanggulangan Bencana
24 September 2020 Jam 20:13:22
Penanggulangan Bencana
16 Maret 2022 Jam 18:22:29
Penanggulangan Bencana
05 Desember 2020 Jam 08:50:10
Penanggulangan Bencana
02 Desember 2023 Jam 19:46:35
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 21:56:47
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:26:11
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:16:34
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
30 November 2023 Jam 22:23:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
22 Maret 2016 Jam 00:00:00
Sosial
03 September 2018 Jam 20:14:37
Gubernur Kaltim
27 Januari 2020 Jam 15:19:36
Pemerintahan
11 Juli 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
31 Agustus 2021 Jam 21:24:11
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah