Kalimantan Timur
Sosialisasi Sensus Ekonomi 2016

Peran Masyarakat Sangat Diperlukan untuk Sukses SE 2016

SAMARINDA - Sensus Ekonomi 2016 merupakan kegiatan nasional yang merupakan amanah UU Nomor 16 Tahun 1997 Tentang Statistik. Kegiatan itu akan dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia pada 1-31 Mei 2016.

Terkait dengan hal itu, dilakukan sosialisasi, sebagai momentum meningkatkan komitmen bersama dalam membangun Kaltim yang lebih baik, maju dan sejahtera khususnya dibidang ekonomi, dengan melibatkan seluruh masyarakat melalui SE 2016..

Melalui sensus ekonomi 2016 nantinya akan tersedia data dasar seluruh kegiatan ekonomi non pertanian  di seluruh Indonesia, termasuk untuk pengembangan ekonomi di wilayah regional Kaltim.

"Begitu luasnya cakupan dan manfaat dari kegiatan ini, diminta seluruh komponen mesyarakat mendukung dan berperan aktif untuk menyukseskan program ini," kata Asisten Kesejahteraan Rakyat Setdprov Kaltim H Bere Ali, saat membuka sosialisasi Sensus Ekonomi 2016, di Ruang Heart of Borneo Kantor Gubernur Kaltim, Senin (7/12).

Fokus pembangunan yang terkait dengan bidang ekonomi, tentunya diperlukan dukungan data dan informasi terkini, sesuai dengan perkembangan aktivitas ekonomi yang tidak terlepas  dari kemajuan teknolongi dan globalisasi. Atas dasar  itulah diharapkan data yang dihasilkan melalui sensus ekonomi menjadi data yang komprehensif mampu menjawab segala permasalahan ekonomi di Kaltim.

"Apalagi Kaltim kedepan, pasca Migas dan batu bara yang berprespektif jangka panjang, yaitu visi Kaltim 2039 adalah  cita-cita dan mimpi bersama rakyat Kaltim, dimana kita  telah  sepakat Kaltim harus melakukan transformasi ekonomi," kata Bere Ali.

Kepala BPS  Kaltim Aden Gultom menjelaskan sensus ekonomi akan dilaksanakan pada 1-31 Mei 2016, akan diselenggarakan di seluruh wilayah Indonesia, dengan mencakup 27 juta bidang usaha, sementara untuk di Kaltim mencakup sekitar  273 ribu  bidang usaha, sensus ekonomi  akan dimanfaatkan sebagai landasan penyusunan kebijakan dalam perencaan dan evaluasi pembangunan di bidang ekonomi.

"Seluruh pendataan dalam sensus ekonomi tentunya akan dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan di seleuruh Indoensia, di Kaltim dan Kaltara akan dikerahkan petugas lapangan lima ribu orang," kata Aden Gultom.

Adapun sasaran yang akan disensus ekonomi adalah seluruh sektor-sektor ekonomi di Indonesia umumnya dan  Kaltim khususnya,  kecuali sektor pertanian. Misalnya bidang usaha restoran, perhotelan, super market, bank, jasa konstruksi dan bidang usaha lain.

"Kemudian, di sektor pemerintahan kami juga akan melakukan pendataan seluruh sekolah-sekolah, rumah sakit, panti sosial dan bidang usaha lain," ujar Aden Gultom.

Selain itu, yang akan mendapat pendataan paling banyak, adalah  usaha yang dikelolah rumah tangga, yaitu yang bersifat informal termasuk usaha  online akan mendapat pendataan serta lembaga yang nonprofit, berupa tempat ibadah, ormas dan lain lain.

"Karena itu, manfaat dari sensus ekonomi, nantinya bisa dimanfaatkan para pelaku usaha untuk mengetahui posisi dan peluang serta daya saing usaha," jelasnya.(mar/es/humasprov)

///FOTO : Sejumlah peserta yang mengikuti Sosialisasi Sensus Ekonomi 2016.(umar/humasprov)

 

Berita Terkait
Government Public Relation