SAMARINDA - Penyelenggaraan kepariwisataan ditujukan untuk meningkatkan pendapatan daerah, memperluas dan memeratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja, mendorong pembangunan daerah, memperkenalkan dan mendayagunakan daya tarik wisata dan destinasi di Provinsi Kaltim
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengatakan pembangunan kepariwisataan daerah diselenggarakan berdasarkan Rencana Induk Pembangunan Pariwisata (RIPPAR) Provinsi Kaltim. Meliputi perencanaan pengembangan industri pariwisata, destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata, dan kelembagaan pariwisata.
Sri Wahyuni mengatakan dari sisi destinasi (tujuan) pariwisata akan dilakukan penguatan RIPPAR Provinsi Kaltim. Sebagai pedoman utama bagi perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian pembangunan kepariwisataan daerah yang berisi visi, misi, tujuan, kebijakan, strategi, rencana dan program yang perlu dilakukan pemangku kepentingan dalam pembangunan kepariwisataan.
“Dari sisi destinasi, kita akan melakukan penguatan untuk RIPPAR Kaltim. Akan direview sesuai destinasi wisata unggulan. Jadi tidak lagi berdasarkan teritori. Apalagi Kaltim sudah ditunjuk menjadi ibu kota negara (IKN) baru Republik Indonesia,” kata Sri Wahyuni.
Untuk sumber daya manusia (SDM) lanjutnya, Dinas Pariwisata Kaltim akan melakukan pendampingan dan peningkatan SDM. Terutama untuk destinasi-destinasi unggulan, termasuk peningkatan sarana dan prasarana obyek wisata unggulan walaupun dalam skala kecil.
“Kita akan terus bersinergi dengan pemerintah kabupaten dan kota. Khususnya yang memiliki obyek wisata unggulan agar terus dikembangkan dengan melengkapi sarana dan prasarana penunjangnya, ” tandasnya.
Sri Wahyuni mengharapkan pembangunan kepariwisataan yang dilakukan secara komprehensif dan integral dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya alam, budaya dan kondisi geografis secara arif akan tercipta kehidupan masyarakat yang sejahtera.
“Disamping itu secara implisit pembangunan pariwisata di Kaltim juga mampu mendorong pembangunan daerah yang diarahkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah. Mengurangi kesenjangan antar wilayah serta mendorong pemanfaatan potensi dan kapasitas masing-masing daerah,” ujar Sri Wahyuni.(mar/her/yans/humasprov kaltim)
19 Agustus 2020 Jam 21:28:56
Kebudayaan dan Pariwisata
26 Maret 2019 Jam 20:04:55
Kebudayaan dan Pariwisata
13 Januari 2014 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
24 Juni 2014 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
07 September 2018 Jam 17:43:27
Kebudayaan dan Pariwisata
18 November 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
03 Juli 2022 Jam 09:45:33
Gubernur Kaltim
03 Juli 2022 Jam 09:41:32
Peternakan
03 Juli 2022 Jam 09:37:59
Ibu Kota Negara
03 Juli 2022 Jam 09:30:26
Gubernur Kaltim
01 Juli 2022 Jam 08:16:25
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
15 Oktober 2019 Jam 22:05:17
Kegiatan Pemerintah
15 Juli 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
24 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Kesehatan
06 September 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
19 April 2022 Jam 21:10:52
Agenda Pemerintah