BALIKPAPAN - Suhu di Tanah Suci Makkah dan Madinah tahun ini mengalami peningkatkan luar biasa panas hingga 50 derajat celsius baik siang dan malam. Karena itu, jamaah haji yang diberangkatkan melalui Embarkasi Haji Sepinggan Balikpapan dapat mempersiapkan diri, baik mental maupun fisik selama menjalankan ibadah haji.
Hal itu disampaikan Wagub Kaltim HM Mukmin Faisyal HP, usai melepas keberangkatan 360 calon jamaah haji dan petugas asal Kaltim, melalui Embarkasi Haji Sepinggan Balikpapan, Selasa malam (9/8).
Dia mengatakan suhu dinilai sangat panas. Dari kondisi tersebut, jamaah diminta untuk mempersiapkan segala perlengkapan maupun kondisi fisik, sehingga tidak terjadi hal yang tak diinginkan. Misalnya dengan membawa kompres pendingin dan payung. “Terpenting jamaah tidak banyak keluar pemondokan atau hotel,” kata Mukmin Faisyal
Hal senada disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim M Saifi usai pelepasan jamaah haji kloter pertama asal Kaltim dari Kutai Kartanegara yang dilepas Wagub Kaltim HM Mukmin Faisyal HP di Embarkasi Haji Balikpapan Batakan, Selasa malam (9/8).
Dia mengingatkan, jika jamaah keluar pemondokan atau hotel diharapkan hanya seperlunya saja atau kondisi mendesak. Misalnya, ketika ibadah sholat fardhu maupun rukun haji, baik ketika di Makkah maupun Madinah.
Jamaah diminta untuk menjamaak salat fardhu yang biasa dilakukan setiap hari, yakni mengerjakan Salat Juhur diljamak dengan ashar, begitu juga Salat Magrib dijamak dengan isya. “Jadi, kami berharap jamaah haji dapat memperhatikan kondisi tersebut,” jelasnya.
Selain itu, pada keberangkatan kloter pertama. Proses keberangkatan tidak ada masalah. Hanya tujuh jamaah mengalami penundaan, akibat masalah teknis administrasi. Karena itu, Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kaltim sedang berupaya menyelesaikan masalah tersebut.
Seperti diketahui, jumlah jamaah dan petugas haji tahun ini 4.284 orang yang terbagi 12 kloter keberangkatan dari dua gelombang. Gelombang pertama 9 kloter dari Embarkasi Balikpapan ke Madinah. Gelombang kedua berangkat 3 kloter dari Embarkasi Balikpapan ke Jeddah.
“Untuk Embarkasi Balikpapan ada empat provinsi yang diberangkatkan, yaitu Kaltim dan Kaltara sebanyak 2.256 jamaah, Sulteng 1.407 jamaah, Sulawesi Utara 561 jamaah dan 60 petugas haji,” jelasnya.
Sedangkan untuk masa keberangkatan dimulai sejak 9-26 Agustus 2016 dan kembali ke Tanah Air dimulai sejak 19 September-5 Oktober 2016. Sementara selama di embarkasi hingga asrama di Tanah Suci jamaah mendapat pelayanan, mulai konsumsi, kesehatan dan pembinaan haji.
Selain itu, bagi yang mengalami penundaan keberangkatan, akan melanjutkan keberangkatan pada kloter selanjutnya.(jay/es/humasprov).
24 Mei 2014 Jam 00:00:00
Agama
20 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Agama
21 Agustus 2018 Jam 16:02:37
Agama
28 April 2019 Jam 21:34:55
Agama
20 November 2020 Jam 08:15:06
Agama
17 Juli 2017 Jam 08:32:02
Agama
28 November 2023 Jam 19:28:05
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 19:17:40
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 17:27:49
Gubernur Kaltim
27 November 2023 Jam 22:02:25
Gubernur Kaltim
27 November 2023 Jam 21:56:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
26 Oktober 2018 Jam 18:41:57
Agama
23 Juli 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
17 Maret 2020 Jam 16:21:42
Berita Acara
23 Januari 2013 Jam 00:00:00
Peternakan
17 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pekerjaan Umum