Dukungan dan Sinergi Kemitraan Sangat Strategis
SAMARINDA - Pembangunan subsektor perkebunan Kaltim terus menggeliat bahkan pengembangan satu juta hektar kelapa sawit sudah memasuki tahap kedua untuk mencapai dua juta hektare. Namun, kegiatan ini tidak akan terlaksana tanpa dukungan dan terjalin kemitraan yang baik dengan berbagai pihak terkait.
“Kami sudah melakukan kerjasama kesepahaman (MoU/memorandum of understanding) dengan PT Pupuk Kaltim (PKT). Mereka mitra kita terkait menjamin ketersediaan pupuk bagi pekebun,” kata Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Hj Etnawati.
Menurut dia, subsektor perkebunan mengembangkan lima komoditas unggulan (kelapa sawit, lada, kakao, karet dan kelapa dalam). Namun, kegiatan ini tidak akan maju pesat tanpa dukungan ketersediaan pupuk.
Karenanya, MoU yang dilakukan pemerintah khususnya melalui instansi teknis dengan PT Pupuk Kaltim sangat strategis. Selain, upaya meningkatkan sinergitas kemitraan juga bagian upaya menjamin ketersediaan pupuk bagi pekebun di daerah.
Terlebih lagi lanjut Etna, kegiatan perkebunan bagian dari pengembangan pertanian dalam arti luas dan telah menjadi bagian pembangunan prioritas daerah untuk kesejahteraan rakyat dan memacu pertumbuhan ekonomi daerah.
Saat ini kondisi pembangunan dan pengembangan subsektor perkebunan dengan lima komoditas unggulan mengalami kemajuan dan pertumbuhan cukup pesat.
Misalnya, komoditas kelapa sawit saat ini sudah memasuki pembangunan satu juta hektare tahap kedua. Dimana, satu juta hektare tahap pertama telah sukses dilakukan pemerintah daerah bersama pelaku utama (perusahaan besar swasta, negara dan plasma/masyarakat pekebun).
Demikian halnya, komoditi karet, kakao serta lada dan kelapa dalam (kopyor) yang mengalami kemajuan walaupun terjadi pelambatan. Karena, pekebun banyak beralih ke komoditi tanaman kebun lain.
Namun pada dasarnya Etnawati mengungkapkan ketersediaan dan ketergantungan pupuk bagi mendukung perkembangan tanaman perkebunan sudah tidak bisa dielakkan. Bahkan, kebutuhan akan pupuk setiap tahun semakin meningkat.
“Kita ini sangat beruntung. Sebab, pabrik pupuk berada di daerah kita. Sehingga yakinlah ketersediaan akan kebutuhan pupuk dapat terpenuhi. Utamanya, dalam mendukung kegiatan subsektor perkebunan di Kaltim,” ungkap Etnawati.(yans/sul/es/humasprov).
///FOTO : Etnawati menyerahkan penghargaan kepada pimpinan PT Pupuk Kaltim saat peringatan Hari Perkebunan ke-58 Tahun 2015.(ist)
04 April 2016 Jam 00:00:00
Perkebunan
27 Maret 2022 Jam 23:19:53
Perkebunan
24 Januari 2018 Jam 22:59:43
Perkebunan
12 Februari 2014 Jam 00:00:00
Perkebunan
11 Juni 2014 Jam 00:00:00
Perkebunan
21 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Perkebunan
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
24 Juni 2020 Jam 16:49:18
Sumber Daya Manusia
03 Desember 2021 Jam 21:09:19
Kerjasama Pemerintahan
20 Januari 2015 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
02 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
13 Maret 2020 Jam 09:07:42
Berita Acara