SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak H Awang Faroek Ishak di berbagai kesempatan mengajak dan memotivasi masyarakat Kaltim untuk menggunakan hak pilih mereka pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) gubenur dan wakil gubernur 2018 mendatang.
Dikatakan, situasi dan kondisi politik terkait pilkada kini sudah mulai tampak memanas dengan munculnya figur-figur kepala daerah yang diusung oleh partai maupun usulan dari masyarakat. Gubernur mengajak masyarakat Kaltim untuk bersiap menjalankan demokrasi secara benar, lebih dewasa dan elegan. Tidak memaksakan calon yang diusung harus terpilih sebagai kepala daerah, sebab pilihan rakyatlah yang sangat menentukan.
Menurutnya, sukses tidaknya pilkada tergantung pada suara rakyat, karena itu sosialisasi pilkada yang sehat harus terus disosialisasikan secara luas agar tidak banyak pemilih golput (golongan putih) yang tidak menyalurkan hak suaranya ke tempat pemungutan suara (TPS) pada saat pemungutan suara digelar.
Menurut Awang suatu kerugian jika ada masyarakat yang sudah terdaftar sebagai pemilih tetap oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun tidak menggunakan hak pilihnya. Menggunakan hak pilih itu adalah hak asasi yang paling asasi yang ada pada diri setiap warga negara Indonesia.
"Jadi jika tidak memilih itu rugi. Bayangkan kita harus menunggu lima tahun lagi untuk menggunakan hak pilih kita. Jadi jangan golput ya," pinta Awang Faroek Ishak pada dialog Safari Sahur bersama RRI Samarinda di Lamin Etam Samarinda, Kamis (15/6).
Awang Faroek mengatakan pengalaman melaksanakan pemilu legislatif dan pemilu presiden dan wakil presiden lima tahun lalu dengan baik dan lancar mendorong dan memacu Kaltim untuk semakin memiliki persiapan matang menuju pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kaltim 2018 mendatang.
"Saya sangat berharap pengalaman lima tahun yang lalu kembali terulang. Pada 2013 kita telah berhasil melaksanakan pemilu yang sama dengan baik dan lancar. Suasana aman, damai dan tentram di Kaltim sudah terbukti," ujarnya.
Menurut dia, tidak hanya bisa mempertahankan suasana kondusif lima tahun lalu, namun juga pesta demokrasi lima tahunan untuk memilih pemimpin kepala daerah di Kaltim mendatang harus lebih berkualitas, bersih dan sesuai aturan.
"Asas Luber (Langsung Umum Bebas dan Rahasia) dan Jurdil (Jujur dan Adil) harus betul-betul dapat kita laksanakan. Dan yang terpenting tingkat partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilih semakin meningkat," kata Awang Faroek. (mar/sul/ri/humasprov)
30 Maret 2023 Jam 21:52:30
Agenda Pemerintah
20 Desember 2022 Jam 07:15:42
Agenda Pemerintah
31 Oktober 2022 Jam 07:09:28
Agenda Pemerintah
28 Desember 2017 Jam 09:29:48
Agenda Pemerintah
10 Februari 2022 Jam 12:15:43
Agenda Pemerintah
27 Januari 2022 Jam 18:59:56
Agenda Pemerintah
11 Desember 2023 Jam 00:04:16
Gubernur Kaltim
10 Desember 2023 Jam 00:01:40
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
08 Desember 2023 Jam 18:56:58
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 18:03:53
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 14:07:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
12 Mei 2016 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
16 Maret 2022 Jam 18:13:34
Gubernur Kaltim
12 April 2022 Jam 21:58:33
Ibu Kota Negara
19 Juli 2021 Jam 15:56:20
Berita Acara
24 April 2014 Jam 00:00:00
Kewirausahaan