BALIKPAPAN - Sedikitnya 30 peserta mengikuti pelatihan untuk pelatih kelapa sawit berkelanjutan atau sustainable palm oil (SPO) bagi petani di Kaltim yang digelar di Hotel Blue Sky Balikpapan, Senin (9/12/2019).
Terutama petani yang daerahnya menjadi kawasan Kampung Iklim+ (Proklim+) di tujuh kabupaten.Terdiri Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara (PPU), Kutai Kartanegara (Kukar), Kutai Timur (Kutim), Kabupaten Berau, Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu)
Kepala Dinas Perkebunan Kaltim H Ujang Rachmad diwakili Kabid Perkebunan Berkelanjutan Henny Herdiyanto mengatakan, pelatihan ini diperlukan agar peserta menjadi bagian menyukseskan program pengembangan pembangunan kelapa sawit berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Pelatihan sebagai dukungan kegiatan FPIC/Proklim+ dalam rangka program Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund (FCPF-CF) Tingkat Kabupaten di Kaltim. Upaya penurunan emisi gas rumah kaca (GRK). Di mana program ini adalah program nasional didanai World Bank didukung Kementerian KLHK.
Artinya, pelatihan bagian dari program penurunan emisi sektor berbasis lahan perkebunan untuk mekanisme Reducing Emissions from Deforestation and Degradation/REDD+ (Penurunan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan).
"Pelatihan bertujuan agar peserta menjadi fasilitator tentang kelapa sawit berkelanjutan atau sustainable palm oil bagi petani di Kaltim. Karena itu, diharapkan 30 peserta ini dapat mendukung program FCPF di Kaltim," kata Henny Herdiyanto.
Adanya pelatihan ini, peserta yang nantinya menjadi fasilitator dapat mengembangkan ilmu dan pengetahuan kepada para petani kelapa sawit di Kaltim.
"Karena dengan program kelapa sawit berkelanjutan. Petani mengetahui lahan yang wajib dilindungi maupun dimanfaatkan untuk perkebunan. Sehingga mendukung penurunan emisi carbon melalui sektor perkebunan kelapa sawit," jelasnya.
Peserta terdiri perwakilan Disbun Samarinda, Balikpapan, Kutai Timur, Berau, Penajam Paser Utara, Paser, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Ketua Koperasi Desa Kertabumi Nur Syahid dan Kelompok Tani di Kaltim.
Kegiatan enam hari (9-14 Desember) menghadirkan narasumber Fasilitator Utama Azwar dan Logo TH Siregar, Agus Nahrowi Earthworm Foundation atau Fasilitator Head Plasma PBS dan TNC Windrawan Inantha.(jay/her/yans/humasprovkaltim)
28 Mei 2018 Jam 19:16:04
Perkebunan
19 September 2013 Jam 00:00:00
Perkebunan
30 November 2013 Jam 00:00:00
Perkebunan
04 Maret 2021 Jam 06:04:40
Perkebunan
17 Februari 2017 Jam 00:00:00
Perkebunan
30 Agustus 2021 Jam 21:46:58
Perkebunan
29 Maret 2023 Jam 14:18:46
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
29 Maret 2023 Jam 11:25:44
Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 11:16:42
Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 11:04:21
Wakil Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 10:58:05
Administrasi Pembangunan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
22 April 2015 Jam 00:00:00
Pendidikan
23 Januari 2020 Jam 08:49:34
Kerjasama Pemerintahan
15 Februari 2020 Jam 22:38:05
Siaran Pers
30 Juli 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
21 Januari 2021 Jam 22:06:37
Penanggulangan Bencana