Kalimantan Timur
Sukseskan Proyek Strategis Nasional

Gubernur Awang Faroek memberi arahan saat apel pagi, Kamis (1/3) kemarin. (syaiful/humasprov)

 

SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Fareok Ishak meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov Kaltim agar dapat menyukseskan program-program strategis nasional maupun daerah. Menurutnya, Pemprov Kaltim  baru saja menyelenggarakan Kaltim Summit III dengan melakukan evaluasi rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Provinsi Kaltim sejak tahun 2009-2013, kemudian tahun 2013-2018. "Oleh karena itu, saya minta kepada seluruh pimpinan OPD untuk dapat mencermati   target-target kerja dan program APBD  maupun APBN yang menjadi tanggung jawab masing-masing OPD. Khususnya proyek-proyek strategis nasional maupun proyek prioritas Pemprov Kaltim," tegas Awang Faroek Ishak dalam direktif pada apel pagi yang dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (1/3).

 

Awang Faroek juga meminta seluruh OPD, pada tahun terakhir RPJMD kedua periode masa jabatannya sampai 18 Desember 2018 mendatang, semua proyek yang menjadi tanggung jawab Pemprov Kaltim harus dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan target  kinerja masing-masing OPD, dan tidak boleh ada proyek-proyek yang mangkrak. 

 

Terutama kepada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kaltim yang memiliki banyak proyek strategis nasional, antara lain Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, pembangunan Jembatan Kembar (Mahakam IV)  dan Waduk Teritip Balikpapan harus selesai tepat waktu di tahun 2018. "Begitu juga dengan proyek-proyek  tahun jamak lain yang ada pada kawasan industri dan pelabuhan internasional (KIPI) Maloy  maupun kawasan industri lainnya di Kaltim harus bisa selesai tepat waktu,"  kata Awang Faroek.

 

Selain itu  Awang Faroek minta kepada Kepala Dinas Perhubungan Kaltim  agar  pengerjaan runway Bandara APT Pranoto Samarinda bisa diselesaikan tepat waktu tahun ini, dan setelah diverifikasi dari Kementerian Perhubungan kemungkinan dalam waktu tiga bulan ke depan Bandara APT Pranoto  dan Bandara  Maratua  di Pulau Maratua (Berau) sudah bisa diresmikan Presiden Joko Widodo. "Saya minta kepeda Dinas Perhubungan untuk dapat meningkatkan status Bandara Kalimarau di Kabupaten Berau menjadi Bandara Internasional Kalimarau,  sehingga  keberadaanya tidak hanya  melayani penerbangan domestik tetapi  juga  penerbangan dari mancanegara, khususnya beberapa negara ASEAN," pinta Awang Faroek. (mar/sul/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation