Kalimantan Timur
Susui Beruang Madu, Wagub Pastikan Komunitas Beruang Aman


SANGATTA - Usai memberi susu atas seekor Beruang Madu masih belia tanpa induk, kisaran usia 5 bulan ditemukan warga sekitar Taman Nasional Kutai (TNK) Kutai Timur.

Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi meminta jajaran Balai TNK juga masyarakat memastikan komunitas atau habitat beruang di kawasan konservasi tersebut aman.

"Saya harap balita Beraung Madu ini bisa dipelihara dengan baik. Seandainya harus dilepasliarkan, pastikan lingkungannya kondusif," harap Wagub Hadi saat meresmikan main gate/landmark Sangkima Jungle Park (SJP) di Sangkima Sangatta Selatan Kutai Timur, Sabtu (9/11/2019).

Bagi Hadi, keberadaan hewan dilindungi ini menandakan kondisi TNK cukup baik dan memiliki beragam satwa bahkan fauna dan puspa khas Kalimantan.

Karenanya, pemimpin nomor dua Benua Etam ini berharap bayi Beruang Madu dipelihara dan dirawat secara baik. Hingga, pada saatnya nanti bisa dilepasliarkan ke alamnya.

"Sehingga hewan khas Kaltim ini bisa berkembang biak. Selain, bagian habitat hutan juga daya tarik orang untuk berkunjung dan melihat hidup liar Beruang Madu di TNK," ungkap Hadi.

Sementara Kepala Balai TNK Nur Patria Kurniawan mengakui pihaknya tidak mengetahui secara persis kondisi induk dari bayi Beruang Madu tersebut.

"Namun, kami segala daya untuk merawatnya agar bisa bertahan hidup. Untuk makanannya, masih diutamakan minum susu dicampur madu sebab masih bayi," ujar Nur Patria.

Keberadaan Wagub di TNK Sangkima Kutai Timur, selain meresmikan main gate/landmark SJP. Jaga melepas peserta Lintas Alam Kutai Wana Rally XIII yang diikuti 150 tim.(yans/her/humasprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation