Kaltim Summit II Digelar 31 Juli 2013
SAMARINDA – Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, mengatakan pada 31 Juli 2013, Pemprov akan menyelenggarakan Kaltim Summit II, yang akan diikuti seluruh pemangku kepentingan pembangunan di Kaltim, dalam rangka penyusunan langkah-langkah pembangunan untuk mencapai sasaran lima tahun dalam RPJMD 2014-2018, yaitu mewujudkan Kaltim yang demokratis, sejahtera dan berkeadilan.
“Pada kesempatan Kaltim Summit tersebut kita juga akan menyepakati Visi Kaltim 2030, yang menurut hemat saya haruslah kita tetapkan mulai sekarang ini,” ujar Awang Faroek dalam dialog interaktif “Gubernur Menyapa” RRI Samarinda, di Lamin Etam, Ahad (12/5) pagi.
Menurut dia, kebijakan penguatan ekonomi daerah Kaltim pada masa yang akan datang harus mencakup enam hal penting, yaitu mendorong tumbuhnya investasi dan peningkatan ekspor, meningkatkan efektifitas belanja daerah, menjaga daya beli masyarakat, menjaga stabilitas ekonomi, meningkatkan pembangunan infrastruktur dan menjaga stabilitas sosial politik.
Selain itu, lanjut dia, pelaksanaan pembangunan Kaltim untuk mewujudkan visi dan misi Pemprov, yaitu mewujudkan Kaltim sebagai pusat agroindustri dan energi terkemuka menuju masyarakat adil dan sejahtera dengan mengusung tiga agenda, yakni, menciptakan Kaltim aman demokratis dan damai didukung pemerintahan bersih dan berwibawa. Membangun ekonomi daerah berdaya saing dan pro rakyat. Peningkatan kualitas SDM dan kesejahteraan rakyat.
Dijelaskan, pada Kaltim Summit I, seluruh pemangku kepentingan pembangunan telah menetapkan slogan “Membangun Kaltim Untuk Semua”, yang disepakati tidak hanya sebatas slogan tetapi mengandung nilai yang sangat penting yaitu pembangunan inklusif dan berkeadilan yang dimuarakan kepada tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat tanpa membeda-bedakan suku agama pendangan politik dan sebagainya.
“10 isu strategis telah kita laksanakan dan mendapatkan pengakuan dari hasil survei lembaga independen yang menilai tingkat kepuasan kinerja mencapai 71,9 persen. Berbagai penghargaan telah kita dapatkan tetapi secara jujur kita akui dari 10 prioritas pembangunan yang telah ditetapkan banyak yang masih harus kita sempurnakan pada kurun waktu lima tahun mendatang,” jelasnya.
Untuk itu, sambung dia, sebagai pelaksana pembangunan di daerah, Pemprov bersama DPRD dan seluruh pemangku kepentingan pembangunan harus memenuhi seluruh tugas dan tanggung jawab tersebut untuk dituntaskan secara keseluruhan.
“Semua harus di tuntaskan, berbagai pekerjaan rumah yang masih banyak yang bisa kita lihat dari berbagai kritikan-kritikan membangun yang disampaikan oleh berbagai kalangan di dalam masyarakat kita. Mari kita Tuntaskan Membangun Kaltim Untuk Semua,” pungkasnya. (her/hmsprov).
/////Foto : H Awang Faroek Ishak
21 Januari 2018 Jam 20:45:49
Perencanaan Pembangunan
02 Juni 2020 Jam 22:50:19
Perencanaan Pembangunan
25 Agustus 2019 Jam 20:58:06
Perencanaan Pembangunan
21 Februari 2013 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
19 Februari 2018 Jam 19:37:12
Perencanaan Pembangunan
08 Desember 2023 Jam 18:56:58
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 18:03:53
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 14:07:24
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 11:20:15
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 11:18:01
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
30 Januari 2013 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
17 Juni 2021 Jam 21:34:30
Berita Acara
11 September 2023 Jam 23:42:35
Wakil Gubernur Kaltim
11 Juli 2014 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
17 April 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan