Swasembada Harus Segera Diwujudkan
PANAJAM-Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Sepaku, Kabupaten Panajam Paser Utara (PPU) untuk melihat langsung hasil pembangunan khususnya pada sektor usaha pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan.
Memanfaatkan kunjungan kali ini, Wagub Mukmin Faisyal melakukan dialog dengan masyarakat Sepaku. Dialog dilakukan di Aula Kantor Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Jumat (7/2).
Di hadapan masyarakat Panajam, Wagub menjelaskan, sektor pertanian menjadi prioritas pembangunan Pemprov Kaltim sehingga diharapkan produktivitas hasil usaha pertanian ke depan akan terus meningkat. "Pembangunan pertanian dalam arti luas merupakan salah satu prioritas pembangunan Kaltim, selain peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan pembangunan infrastruktur," kata Mukmin.
Dijelaskan, pertanian dalam arti luas menjadi pokok perhatian karena Kaltim memiliki potensi yang cukup besar, yakni tersedianya sekitar 3 juta hektar lahan kering dan 1 hektar lahan basah yang dapat digunakan untuk pertanian tanaman pangan dan hortikultura lainnya.
"Sekarang ini pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura di Kaltim diarahkan dengan sasaran mewujudkan swasembada pangan khususnya beras karena hingga kini kita belum mampu berswasembada," ujarnya.
Swasembada akan diusahakan melalui peningkatan produktivitas, perluasan areal tanam, pengamanan produksi dan dukungan penguatan kelembagaan. Selain itu untuk pembangunan fisik dilaksanakan program atau kegiatan pengelolaan lahan dan air yang meliputi optimalisasi lahan, pembuatan pintu, pembangunan jalan usaha tani dan pencetakan sawah.
"Program swasembada beras harus segera diwujudkan sekaligus untuk ketahanan dan kemandirian pangan asal nabati, dengan tujuan meningkatkan kemampuan penyediaan beras yang dihasilkan oleh para petani," harap Wagub.
Kepada Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kecamatan Sepaku khususnya, diimbau agar terus memberikan perhatian kepada para petani, nelayan, peternak dan para pekebun yang didukung dengan pengalokasian anggaran dana pembangunan yang memadai, maupun rangsangan lain yang dapat memacu usaha pertanian dalam arti luas yang ada di daerah ini, agar makin bergairah lagi.
Selain itu, sasaran swasembada usaha pertanian ke depan juga ditargetkan untuk produksi palawija seperti jagung dan kacang-kacangan, serta hasil usaha perikanan tambak, kolam, ikan hias dan usaha peternakan seperti ternak sapi, kerbau dan kambing.
"Pemprov Kaltim juga akan terus berusaha memberikan dorongan dan dukungan dengan memberikan bantuan alat-alat mesin pertanian. Semoga apa yang dapat kita bangun dan sumbangkan untuk membantu para petani dan warga masyarakat di daerah ini akan memberikan kebaikan bagi masyarakat," harapnya.
Camat Sepaku Risman Abdul mengucapkan terimakasih atas kunjungan Wagub HM Mukmin Faisal bersama rombongan. Dia mengusulkan agar jalan dan sarana air bersih menjadi perhatian pemprov Kaltim karena Sepaku juga bagian dari Pemprov Kaltim.
Pada kesempatan itu Wagub menyerahkan bantuan alat-alat pertanian kepada kelompok tani berupa tiga unit hand traktor, satu power thressher, satu unit cultivator, tiga unit hand sprayer dan 20 lembar terpal.
Pada kunjungan kali ini Wagub Mukmin Faisyal didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura H Ibrahim, Kepala Dinas Peternakan Kaltim Dadang Sudarya, Kepala Dinas Perkebunan Hj Etnawati.(sar/hmsprov).
//Foto: Kunker Wagub Kaltim H Mukmin Faisyal ke Sepaku Penajam Paser Utara ditadai dengan penyerahan bantuan alat-alat pertanian. (sarjono/humasprov kaltim).
30 Desember 2019 Jam 12:05:47
Sosial
13 Desember 2019 Jam 23:15:49
Sosial
12 Februari 2015 Jam 00:00:00
Sosial
24 September 2017 Jam 22:58:43
Sosial
02 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Sosial
19 September 2023 Jam 18:24:12
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:21:48
Agenda Pemerintah
19 September 2023 Jam 18:19:02
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:16:29
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:13:20
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
30 Juni 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
27 Juli 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
11 September 2015 Jam 00:00:00
Lingkungan Hidup
22 Mei 2015 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
22 Maret 2020 Jam 22:31:18
Kesehatan