Swasta Diminta Peduli Terhadap Pembinaan Olahraga
SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak meminta kepada seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan kepedulian pembinaan dan partisipasi untuk memajukan prestasi olahraga di daerah.
"Ini sejalan dengan target kita untuk mempertahankan posisi lima besar pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat 2016. Pembinaan atlit harus dilakukan secara berkelanjutan, tentunya dengan dukungan program bapak asuh pada setiap cabang olahraga (Cabor), seperti yang telah dilaksanakan pada PON XVIII di Riau 2012," kata Awang Faroek Ishak pada saat melakukan pertemuan dengan KONI Kaltim terkait persiapan kontingen Kaltim dalam mengikuti Pra PON mendatang di Ruang Rapat Gubernur Kaltim, Senin (6/7).
Menurut Awang, dukungan agar atlet meraih prestasi gemilang bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab semua komponen daerah. Sebab setiap atlet yang bertanding membawa bendera dan nama daerah serta menjadi kebanggaan daerah saat berprestasi.
"Keterlibatan berbagai pihak, khususnya dunia usaha untuk bersedia menjadi bapak asuh untuk cabor-cabor yang akan dipertandingkan pada PON XIX di Jawa Barat 2016 menjadi salah satu kunci keberhasilan Kaltim untuk mempertahankan prestasi lima besar nasional. Dimulai dari pembinaan, pemusatan latihan dan pencarian atlet-atlet potensial," paparnya.
Awang juga mengharapkan setiap perusahaan yang beroperasi di Kaltim meningkatkan kepedulian terhadap pembinaan olahraga daerah. Intinya, semua pemangku kepentingan harus ikut serta untuk mempertahankan posisi lima besar nasional.
"Kepada seluruh Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabor agar dapat memaksimalkan pemanfaatan fasilitas olahraga eks PON XVII 2008 yang ada di Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara dan daerah lainnya untuk pemusatan latihan dan peningkatan kualitas atlet," ujanya.
Karena, lanjut Awang sangat disayangkan jika fasilitas olahraga yang dimiliki tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik. "Kita harus bergerak cepat. Porprov maupun Kejuaraan Daerah (Kejurda) harus dilaksanakan secara rutin sebagai tolok ukur kemampuan atlet. Demikian juga untuk kejurnas harus diikuti oleh atlet-atlet kita. Selalu lakukan monitoring dan evaluasi, sehingga setiap permasalahan yang ada bisa terselesaikan," sambung Awang.
Sementera itu Ketua KONI Kaltim H Zuhdi Yahya mengatakan, untuk persiapan pelaksanaan Pra PON XIX di Jawa Barat 2016, sebagian sudah ada cabor yang melaksanakan dan sebagian cabor lagi akan dilakukan pada bulan Agustus-September mendatang.
"Oleh karena itu, dukungan stakeholder untuk membantu melakukan pembinaan dan pelatihan para atlet sangat diperlukan dan mudah-mudahan target Kaltim untuk masuk lima besar pada PON mendatang terwujud," ujarnya. (mar/sul/es/hmsprov).
///FOTO : Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak bersama jajaran pengurus KONI dan Dispora Kaltim.(fajar/humasprov)
19 September 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
12 Oktober 2021 Jam 22:30:14
Pembangunan
13 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
30 April 2019 Jam 10:45:48
Pembangunan
01 April 2019 Jam 22:41:27
Pembangunan
18 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
11 Februari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
05 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Lingkungan Hidup
30 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
25 Agustus 2022 Jam 19:46:59
Informasi dan Komunikasi
09 April 2019 Jam 20:18:04
Kegiatan Pemerintah