Kalimantan Timur
Tahun ini Kerjasama dengan TNI Bangun Tower di Perbatasan

2014 Bangun Tower di KIPI Maloy


SAMARINDA - Tahun ini Pemprov Kaltim bersama TNI dari Kodam VI Mulawarman siap membangun tiga tower (menara telekomunikasi) di wilayah perbatasan, masing-masing di Malinau, Nunukan dan Kutai Barat.  
Pembangunan tower tersebut dilakukan dalam upaya meningkatkan pelayanan komunikasi dan informasi bagi masyarakat yang bermukim di wilayah perbatasan dan pedalaman.  
“Pembangunan ini kami lakukan bekerjasama dengan pihak TNI dari Kodam VI Mulawarman,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kaltim Abdullah Sani di Lamin Etam Samarinda, Selasa (9/7).  
Selanjutnya, pada 2014 Pemprov Kaltim melalui Diskominfo siap membangun tower untuk wilayah pesisir dan pedalaman. Tujuannya guna mendukung program pembangunan yang telah dilakukan dalam masa kepemimpinan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak di kawasan pesisir.   
Tower akan dibangun di  sekitar Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI)  Maloy di Kutai Timur. Di kawasan ini akan dibangun  dua tower. Tower lainnya juga akan dibangun di Kabupaten Berau, tepatnya di Pulau Maratua untuk mendukung komunikasi Bandara Maratua yang saat ini akan ditingkatkan agar bisa didarati pesawat yang lebih besar.
Pemprov juga akan membangun tower di Kabupaten Paser untuk mendukung rencana pembangunan bandara di Paser. Di Bulungan juga akan dibangun satu unit tower untuk mendukung pembangunan bandara di Tanjung Selor.
Satu tower akan dibangun di Kutai Kartanegara tepatnya di Kecamatan Tabang. Di kabupaten baru pemekaran Kutai Barat,  yakni Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu)  juga akan dibangun  dua unit tower masing-masing di Long Apari dan Long Pahangai.
“Mudah-mudahan 2014 dapat terwujud. Blank spot akan terus kita minimalisir. Diharapkan setelah pembangunan tersebut Pemprov Kaltim dapat bekerjasama dengan beberapa pihak operator, contohnya Telkomsel dan Indosat serta yang lain. Setelah itu, baru kami serah terimakan kepada pemerintah kabupaten setempat,” jelasnya.
Selain itu, ke depan Pemprov Kaltim juga akan membantu alokasi anggaran pembangunan studio Radio Republik Indonesia (RRI) di wilayah Nunukan, Malinau dan Kutai Barat. Harapannya, informasi pembangunan daerah ini bisa lebih mudah diterima masyarakat di wilayah tersebut. (jay/hmsprov)

///Foto  : Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak saat meninjau progress perkembangan pembangunan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Maloy di Kutai Timur, belum lama ini. Selain membangun industri pengolahan berbagai turunan  sawit dan batu bara, di kawasan   ini juga  Pemprov akan membangun tower telekomunikasi.(johan/humasprov kaltim)
 

Berita Terkait