*Realisasi Insentif Guru Dari Pemprov Kaltim
SAMARINDA- Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim H Musyahrim mengatakan, realisasi insentif guru yang diberikan melalui anggaran APBD Pemprov Kaltim merupakan tanggungjawab Pemkab dan Pemkot se-Kaltim merealisasikan, karena anggaran tersebut telah masuk ke batang tubuh anggaran APBD Pemkab dan Pemkot, bentuknya bantuan keuangan yang diberikan Pemprov Kaltim kepada kabupaten dan kota.
“Jadi, keberadaan anggaran tersebut saat ini ada di pemerintah kabupaten dan kota. Karena itu, Pemprov Kaltim melalui Dinas Pendidikan mengimbau para guru yang belum mendapatkan atau menerima insentif dapat menanyakan ke Disdik Kabupaten dan Kota,” kata Musyahrim didampingi Kabid Pembinaan SMP dan SMA Dr H Asli Nuryadin di Samarinda, Kamis (30/5).
Menurut dia, sejak Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan Gubernur dengan bupati dan walikota se Kaltim dan antara DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten dan Kota se Kaltim pada 2009 tentang pemberian insentif guru. Disepakati, bahwa pemberian tersebut senilai Rp1juta. Selanjutnya, Pemprov Kaltim membantu perbulannya mencapai Rp300ribu dan sisanya diserahkan kepada kabupaten dan kota.
Bantuan itu hingga saat ini telah disampaikan ke kabupaten dan kota. Karena itu, jika dalam realisasi tersebut terjadi keterlambatan, maka Pemkab dan Pemkot bertanggungjawab untuk menyelesaikan.
“Saran kami, diharapkan hal itu dapat direalisasikan. Sebab, hingga saat ini masih ada guru-guru kabupaten dan kota yang mengeluh, karena belum menerima. Kami berharap, jangan sampai dana tersebut tidak direalisasikan. Sebab, itu adalah hak para guru,” jelasnya.
Menurut dia, bantuan tersebut diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan guru di Kaltim. Apabila kesejahteraan telah dimiliki, maka kualitas tenaga pendidik dapat diwujudkan, sehingga ke depan mutu pendidikan di daerah dapat lebih baik.
Sementara Kepala Biro Keuangan Setprov Kaltim Fadliansyah mengatakan, insentif guru di Kaltim pada 2013 mencapai Rp234.169.200.000,-. Sementara untuk total jumlah Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) yang diberikan Pemprov Kaltim mencapai Rp185.285.500.000,-, sedangkan untuk insentif Tutor PAUD se Kaltim berjumlah Rp35.542.800.000,-.(jay/hmsprov)
26 Oktober 2021 Jam 05:31:28
Pendidikan
02 Mei 2020 Jam 19:09:26
Pendidikan
13 Februari 2015 Jam 00:00:00
Pendidikan
01 April 2018 Jam 21:03:12
Pendidikan
17 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
02 September 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
03 Juni 2023 Jam 22:25:42
Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:26:57
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:25:15
Kaltim Berduka
03 Juni 2023 Jam 11:22:53
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:21:06
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
10 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Pelatihan, Kepegawaian
16 November 2018 Jam 17:12:07
Kegiatan Pemerintah
01 Maret 2023 Jam 23:52:46
Wakil Gubernur Kaltim
24 September 2017 Jam 22:56:49
Kesehatan
29 Januari 2022 Jam 20:23:48
Informasi dan Komunikasi