Kalimantan Timur
Tangkap Peluang Usaha

* Harapan Gubernur pada Pengusaha Daerah


BALIKPAPAN- Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak  mengajak pengusaha daerah  mampu memanfaatkan berbagai peluang usaha yang saat ini terbuka cukup baik di Kaltim.

“Para pengusaha di Kaltim harus menangkap peluang investasi di Kaltim karena saat ini perekonomian Kaltim mengalami pertumbuhan yang baik,” kata Gubernur Awang Faroek saat memberikan sambutan pada jamuan makan malam dengan jajaran  MASwings menandai dibukanya  penerbangan perdana MASwings dari Kota Kinabalu dan Kuching ke Balikpapan, di  Hotel Gran Senyiur, Jumat pekan lalu.


Hadir pada jamuan makan malam itu, CEO MASwings Datu Capt.  Muhammad Nawawi H Awang, Walikota Tarakan Udin Hianggio, Kepala Biro Humas dan Protokol Kaltim S Adiyat.  Selain itu hadir CEO Sarawak Tourism Board Dato' Rashid Khan, Deputy Minister of Torism Sarawak YB Datuk Talib Zulpilip dan Chairman of Sabah Tourism Board Yang Mulia Tengku Zainal Abidin Tengku Mahamood.


Gubernur mengatakan, Kaltim mengalami pertumbuhan ekonomi  yang cukup signifikan. Berdasarkan hasil studi Nasional University of Singapore, Kaltim merupakan provinsi yang  mengalami pertumbuhan ekonomi cukup tinggi. Kaltim berada di posisi ketiga setelah DKI Jakarta dan Jawa Timur.
“Ini karena Kaltim mempunyai keunggulan kompetitif dan komparatif dibanding daerah lain di Indonesia, ” ujar Awang.


Peluang itulah yang dimanfaatkan pengusaha dan pebisnis termasuk MASwings  anak perusahaan Malaysia Airlines yang membuka penerbangan dari Kota Kinabalu dan Kuching, setelah sebelumnya membuka rute Tawao - Tarakan.


Awang mengatakan, selama ini banyak pengusaha dari Malaysia yang melakukan investasi di Kaltim baik di sektor perkebunan, pariwisata hingga pertambangan. Ditetapkannya Kaltim menjadi Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) menjadikan pertumbuhan ekonomi Kaltim terus menggeliat.
“Karena itu pengusaha lokal juga harus memanfaatkan momentum ini,” katanya.


Terkait dibukanya rute Kota Kinabalu dan Kuching ke Balikpapan, Gubernur Awang mengaku senang, pasalnya, sebelumnya jika ingin bepergian ke dua kota di wilayah timur negeri jiran itu, harus melalui Jakarta terlebih dulu. Hal ini menggembirakan bagi WNI terutama  dari Kaltim  yang bekerja di sana yang menurut data mencapai  300 ribu orang. 
“Dengan adanya rute ini, tentu akan memperpendek waktu khususnya bagi WNI yang bekerja di Kota Kinabalu dan Sabah,” ujar Awang.  


Dia berharap kerjasama yang dijalin dengan Malaysia baik melalui Brunei Indonesia Malaysia Philipina The East Asean Grow Area (BIMP-EAGA) maupun Sosek Malindo dapat lebih ditingkatkan sehingga memberi  dampak positif bagi kedua negara.


Sementara CEO MASwings Datuk Capt.  Muhammad Nawawi H Awang mengatakan, Balikpapan dinilai sebagai kota yang cukup potensial, sehingga pihaknya membuka rute ini. Sebelumnya MASwings telah membuka rute penerbangan ke Tarakan dari Kinabalu dan Kuching.
“Ini merupakan sejarah bagi kita, karena kita akan menggarap destinasi ke negara-negara anggota BIMP EAGA,” kata Muhammad Nawawi.


Menurutnya, Balikpapan adalah “hub” (penghubung) ke berbagai wilayah di Kalimantan. Dengan dibukanya rute dari dua kota di wilayah timur Malaysia itu, maka akan memudahkan masyarakat yang akan bepergian ke Kalimantan.“Kita telah membuka pintu di wilayah yang berbatasan langsung ini,” katanya. (gie/hmsprov)

//Foto: RUTE BALIKPAPAN. Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak  bersama jajaran  MASwings pada pembukaan  penerbangan perdana MASwings dari Kota Kinabalu dan Kuching ke Balikpapan. (fajar/humasprov kaltim)
 

Berita Terkait
Government Public Relation