Kalimantan Timur
Tanpa Selisih

Ist

Akhir pekan ini dilaporkan tidak ada selisih antara jumlah pasien positif Covid-19 dan pasien sembuh. Masing-masing tercatat enam pasien pada Sabtu (20/6/2020).

Enam pasien sembuh masing-masing 4 kasus dari Balikpapan dan 2 kasus dari Kutai Kartanegara. Sedangkan 6 pasien positif berasal dari Balikpapan sebanyak 5 kasus dan Penajam Paser Utara (PPU) 1 kasus.

"Penambahan kasus di beberapa daerah di Indonesia masih sangat tinggi. Alhamdulillah Kaltim perlahan terus mengalami penurunan, meski sesekali naik dan netral (tanpa selisih)," kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim H Nazrin, Minggu (21/6/2020).

Di tengah kegigihan para dokter dan tenaga medis mengupayakan kesembuhan seluruh pasien positif Covid-19, sosialisasi tentang protokol kesehatan pun terus dilakukan.

Semua komponen Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di semua level terus mengirimkan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan. 

Protokol kesehatan dimaksud antara lain selalu menggunakan masker, selalu menjaga jarak  (physical distancing), hindari kerumunan (social distancing) dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.

"Bila semua bisa menerapkan ini, maka penambahan pasien positif pasti akan berkurang signifikan," tegas Nazrin.

Apalagi, Gubernur Kaltim H Isran Noor sudah menerbitkan Surat Edaran Nomor 440/3576/B.PPOD.I terkait protokol kesehatan dan tes PCR bagi para penumpang, baik penumpang transportasi darat, laut maupun udara.

"Jika ini dipatuhi, kami yakin, Kaltim akan segera terbebas dari pandemi virus corona,"  tukas Nazrin meyakinkan. 

Per Sabtu kemarin, jumlah pasien yang sembuh di Kaltim sudah mencapai 319 orang, dalam perawatan 99 orang dan meninggal dunia 5 orang. Total kasusnya 423. (sul)

Berita Terkait
Government Public Relation