Kalimantan Timur
Target Inseminasi Buatan 7.050 Sapi

Sekawanan sapi yang sebagian merupakan hasil inseminasi buatan. (DOK/HUMASPROV)

 

SAMARINDA – Sebagai salah satu upaya pemantapan upaya khusus (Upsus) sapi induk wajib bunting (Siwab) maka tahun ini akan ditarget inseminasi buatan (IB) untuk 7.050 sapi. Target IB tahun ini disebutkan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim H Dadang Sudarya usai membuka Rakor Pemantapan Pelaksanaan Upsus Siwab Tahun 2018 di Aula Dinas Peternakan Keswan Kaltim, Senin (29/1).

 

Menurut dia, IB dilaksanakan untuk ribuan ekor sapi Kaltim yang tersebar di kabupaten dan kota tersebut menggunakan dana APBN sekitar Rp705 juta. “Tahun ini seperti tahun lalu untuk pemantapan Upsus Siwab. Kami melakukan IB kepada 7.050 sapi dari APBN sekitar Rp705 juta,” katanya.

 

Dadang mengakui IB yang dilaksanakan meliputi 9 daerah sebab Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) belum masuk dalam kegiatan sebab ketiadaan inseminator (petugas IB). Namun demikian, dia memastikan pada tahun anggaran 2019 untuk kabupaten termuda di Kaltim ini akan masuk dalam kegiatan IB bagi sapi-sapi di daerah tersebut.

 

Dijelaskan kegiatan IB dilakukan kepada berbagai jenis sapi baik Sapi Bali, Peranakan Ongole (PO) maupun Brahman Cross. “IB tidak hanya kepada sapi tetapi kerbau betina produktif. Yang pasti kegiatan ini dalam upaya meningkatkan kelahiran juga mutu genetik ternak,” ujar Dadang. Dia menambahkan Pemprov Kaltim melalui instansi teknis bersama kabupaten dan kota terus memacu pertumbuhan dan pertambahan (populasi) ternak sapi.

 

Kegiatan IB untuk 7.050 sapi terdiri Balikpapan 325 ekor, Berau 800 ekor, Kutai Barat 355 ekor, Kutai Kartanegara 1.600 ekor, Kutai Timur 700 ekor, Paser 1.500 ekor, Penajam Paser Utara 1.200 ekor, Samarinda 400 ekor dan Bontang 170 ekor. (yans/sul/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation