SAMARINDA – Sesuai program pemerintah pada 2015 untuk membentuk keluarga yang berkualitas, maka membentuk kepribadian dan prilaku serta keimanan dan ketqwaan merupakan modal utama dalam membentuk keluarga berkualitas tersebut.
“Pemerintah telah menargetkan agar terbentuk keluarga berkualitas pada 2015, maka kami (Badan Kerjasama Organisasi Wanita/BKOW) mengambil momen tersebut bersama seluruh anggota organisasi mewujudkannya, sekaligus bentuk dukungan terhadap program pemerintah,” ujar Wakil Ketua BKOW Bidang Pembinaan Mental dan Budaya Hj Aminah Sabran pada Penyuluhan Keluarga Bahagia Sejahtera di Aula BKOW Kaltim, Kamis (28/2).
Menurut dia, banyak hal yang menjadi indikator terbentuknya keluarga berkualitas atau keluarga bahagia dan sejahtera itu. Diantaranya, anggota keluarga itu sehat fisik/jasmani dan mental/rohaninya, termasuk terjalin hubungan harmonis antar anggota dalam rumah tangga.
Terutama berwawasan ke depan atau setiap orang tua berkewajiban memiliki pola pikir atau pemikiran bagaimana membentuk dan menjadikan anak-anaknya memiliki masa depan yang cerah dan menjadi generasi yang bertanggungjawab.
Bahkan dalam ajaran Agama Islam melalui Rasulullah SAW telah dianjurkan bagi setiap orang tua agar berwawasan ke depan dan mampu mempersiapkan masa depan anaknya melalui pendidikan, terutama pendidikan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Agama telah menganjurkan agar setiap orang tua mampu memikirkan dan mempersiapkan masa depan anak-anaknya. Sehingga pendidikan yang diterima anak-anak itu akan mampu membentuk pribadi atau generasi yang cerdas intelektual, cerdas emosi dan cerdas spiritual maupun cerdas sosialnya,” jelasnya.
Selain itu, diharapkan 45 organisasi wanita yang tergabung di dalam BKOW mampu memberikan penyuluhan bagi anggotanya masing-masing. Terlebih, dilakukan penyuluhan ataupun pendidikan bagi remaja pra nikah dan siswa SMA sederajatnya.
“Kami telah mengadakan pendidikan pra nikah bagi remaja dan siswa SMA terutama upaya-upaya yang perlu dipersiapkan dalam menghadapi kehidupan berkeluarga atau dalam berumahtangga. Ternyata mendapat respon yang sangat positif dari anak-anak tersebut dan kondisi ini menunjukkan betapa mereka memerlukan dukungan dan bimbingan orang tua,” ungkap Aminah.
Penyuluhan Keluarga Bahagia Sejahtera yang digelar BKOW Kaltim diikuti 100 peserta dari 45 organisasi wanita mengambil tema Penguatan Keluarga Berkualitas menghadirkan nara sumber/motivator Slamet Said dari Lembaga Visioner Kaltim. (yans/hmsprov)
//Foto: ORGANISASI WANITA. Wakil Ketua BKOW Bidang Pembinaan Mental dan Budaya Hj Aminah Sabran menyapaikan materi tentang keluarga sakinah. (masdinsyah/humasprov kaltim).
29 September 2014 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
27 Februari 2020 Jam 06:30:02
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
07 Juni 2013 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
30 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
17 Desember 2014 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
17 Juni 2013 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
01 April 2023 Jam 22:25:35
Gubernur Kaltim
01 April 2023 Jam 14:30:08
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Maret 2023 Jam 23:53:03
Gubernur Kaltim
31 Maret 2023 Jam 23:48:40
Gubernur Kaltim
31 Maret 2023 Jam 23:48:09
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
29 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
04 April 2020 Jam 07:10:15
Berita Acara
04 November 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
14 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
23 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Kesehatan