SAMARINDA – Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Balai Pengujian Mutu dan Standarisasi Konstruksi (BPMSK) Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kaltim sukses melampaui target penerimaan retribusi pada 2012. Dari target Rp120 juta, lembaga ini mampu mengumpulkan penerimaan hingga Rp179 juta.
“Kita telah melampaui target kerja dari yang telah ditetapkan Pemprov. Bahkan tahun lalu mencapai 185 persen, yakni dari target Rp120 juta menjadi Rp179 juta,” kata Kepala UPTB BPMSK Tanto Kusneri saat mewakili Kepala Balitbangda Hj Halda Arsyad usai membuka Bimbingan Teknis Pengenalan dan Pemahaman SNI ISO/IEC 17025:2008 dan Jaminan Mutu Hasil Pengujian Laboratorium di Aula Balitbangda Kaltim, Rabu (20/2).
Menurut Tanto, UPTB memiliki tugas pokok dan fungsi melakukan uji laboratorium terhadap kegiatan konstruksi yang dilakukan para pelaku jasa konstruksi maupun pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten dan kota.
Pendapatan pada retribusi hasil dari pembiayaan uji laboratorium merupakan pendapatan bukan pajak dan masuk ke dalam kas daerah untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha.
Misalnya, pekerjaan lapangan berupa pemboran tangan permeter Rp75.000, pemboran mesin tanah basah permeter Rp150.000 dan pengambilan sampel air pertitik Rp100.000. Sesuai bidang kerja UPTB untuk pengujian bahan bangunan, mekanika tanah dan bebatuan serta konstruksi beton dan aspal maupun mutu air.
Permasalahan yang dihadapi saat ini yakni berkurangnya tenaga ahli penguji untuk melakukan uji laboratorium karena banyak yang memasuki usia purna tugas. Termasuk peralatan laboratorium yang berusia di atas 20 tahun yang merupakan pelimpahan aset Kanwil Pekerjaan Umum, beberapa tahun lalu.
Karenanya, guna meningkatkan kinerja UPTB khususnya dalam mendukung terciptanya pelayanan publik yang berkualitas, maka perlu dilakukan pelatihan-pelatihan maupun bimbingan teknis bagi sumber daya manusia (SDM) aparatur peneliti/penguji.
“Sedangkan untuk mendukung kerja uji laboratorium yang lebih berkualitas, saat ini UPTB sudah mengajukan pemenuhan peralatan laboratorium terbarukan melalui Bappeda untuk penganggarannya,” jelas Tanto.
Ditambahkan, melalui peningkatan kapasitas dan kompetensi tenaga penguji di lingkup UPTB BPMKS serta dukungan peralatan laboratorium yang terbarukan dan berkualitas, maka diharapkan pendapatan retribusi uji laboratorium akan semakin meningkatr. (yans/hmsprov).
06 Januari 2019 Jam 19:16:46
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
09 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
09 Juni 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
15 November 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
03 Juli 2013 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
10 Juni 2023 Jam 19:08:04
Gubernur Kaltim
10 Juni 2023 Jam 11:45:29
Agenda Pemerintah
10 Juni 2023 Jam 10:15:57
Gubernur Kaltim
10 Juni 2023 Jam 10:10:34
Insfrakstuktur
10 Juni 2023 Jam 10:07:48
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
25 Mei 2022 Jam 21:26:43
Wakil Gubernur Kaltim
23 Juli 2018 Jam 19:37:32
Kebudayaan dan Pariwisata
27 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
10 Februari 2021 Jam 21:58:22
Kaltim Berduka
29 Agustus 2022 Jam 22:59:25
Informasi dan Komunikasi