Kalimantan Timur
Target Rp 6 M, Tercapai Rp9 M


katanya.(ayu/adv).

SAMARINDA – Perhelatan HUT Provinsi Kaltim ke-59 yang dirangkai dengan pameran dan expo berupa Kaltim  Fair 2016 telah melampaui target transaksi atau mencapai Rp9 miliar. Awalnya, panitia penyelenggaran (Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kaltim bersama even organizer menargetkan transaksi sebesar Rp6 miliar.

Menurut Asisten Pemerintahan Setprov Kaltim Meiliana, terlampauinya target transasksi menunjukkan keseriusan panitia dalam penyelenggaraan kegiatan  rutin tahunan itu.

“Capaian transaksi ini menunjukkan kesungguhan penyelenggara. Namun, kedepan harus lebih baik lagi dan panitia harus bisa menarik peserta dari luar Kaltim lebih banyak,” kata Meiliana usai menutup Kaltim  Fair 2016 di Convention Hall Samarinda, Rabu (13/4).

Nilai transaksi yang melampaui target bahkan terjadi peningkatan sangat signifikan dari tahun sebelumnya menunjukkan antusiasme masyarakat yang sangat besar untuk mengunjungi dan berbelanja di arena Kaltim Fair.

Selain itu, fasilitas berupa convention hall harus dimanfaatkan semaksimal mungkin khususnya untuk penyelenggaraan berbagai even termasuk Kaltim Fair yang rutin dilaksanakan.

Ke depan, convention hall tidak hanya Pemprov Kaltim saja yang menggunakannya tetapi kabupaten dan kota bahkan swasta yang bertaraf nasil bahkan internasional.

Sementara itu Panitia Penyelenggara Kaltim  Fair 2016 Edy Gunawan mengatakan selain transaksi yang melampaui target juga jumlah peserta pameran meningkat signifikan.

“Tahun lalu sekitar 192 stan namun kali ini sebanyak 234 unit terdiri 174 indoor (convention hall) dan 60 stan di halaman parkir (outdoor). Pengunjung diperkirakan sebanyak 38.953 orang. Transaksi meningkat dari Rp5,5 miliar pada 2015 menjadi Rp9 miliar,” ujar Edy Gunawan.

Ajang Kaltim Fair 2016 menggelar lomba mewarnai bagi anak dan penilaian produk inovasi desa terbaik untuk kabupaten dan kota.

Penilaian terhadap desain stand, stan favorit, stan pelayanan publik, stan inovatif pemerintah, swasta dan BUMD/BUMN serta stan kabupaten dan kota.(yans/humasprov

Berita Terkait
Government Public Relation