TENGGARONG - Pemprov Kaltim telah menyusun rencana induk pengembangan pariwisata Kaltim dengan menargetkan 10 juta wisatawan berkunjung ke Kaltim pada 2016-2018.
Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat memberikan arahan dalam acara Erau Adat Kutai di Tenggarong pada Minggu (21/8) mengatakan bahwa target tersebut sejalan dengan dibangunnya infrastruktur Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman di Balikpapan dan Bandara Samarinda Baru (BSB) yang rencananya akan beroperasi pada 2017.
"Kehadiran dua bandara penting ini sangat diharapkan dapat memacu peningkatan kunjungan wisata ke Kaltim. Pelabuhan-pelabuhan laut juga kita tingkatkan agar pelayanan terhadap penumpang bisa lebih baik lagi. Saya optimis, target 10.000 wisatawan itu bisa kita wujudkan," kata Gubernur.
Sebagai penunjang mencapai target tersebut, Awang mengimbau seluruh pemangku kepentingan kepariwisataan, antara lain pelaku bisnis perhotelan yang tergabung dalam Persatuan Hotel Republik Indonesia (PHRI) dan perusahaan travel agar dapat terus membenahi infrastruktur kepariwisataan yang layak untuk melayani wisatawan.
Selain memiliki banyak objek wisata budaya, Kaltim juga memiliki ekowisata yang tidak ada duanya di dunia, yakni Karst Sangkulirang, kepualauan Derawan, Kakaban dan Maratua yang kekayaan laut di dalamnya sangat menarik bagi wisatawan luar negeri.
"Budaya dan kesenian tradisional serta kearifan lokal masyarakat etnis Dayak di pedalaman potensial untuk dikembangkan dan dilestarikan. Saya tahu budaya dan kesenian tradisional serta kearifan lokal serta potensi ekowisatanya sangat menarik bagi para wisatawan dan peneliti dari berbagai bidang yang datang berbagai penjuru dunia," seru Awang.
Lebih lanjut Gubernur menambahkan, bahwa pengembangan kepariwisataan akan menjadi momentum bagi pemangku kepentingan terkait pentingnya pembangunan pariwisata dengan mengedepankan terciptanya pertumbuhan perekonomian, lapangan kerja serta menurunkan angka kemiskinan.
"Perkembangan pariwisata di Kaltim saya yakini akan memberikan multiflier effect yang luas dan berpeluang untuk dapat berkontribusi meningkatkan kesejahteraan rakyat," pungkasnya. (rus/sul/es/humasprov)
18 Maret 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
13 November 2014 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
20 Januari 2014 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
13 November 2021 Jam 11:44:42
Kebudayaan dan Pariwisata
14 November 2014 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
24 November 2015 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
19 November 2014 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika
11 Juni 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
21 Mei 2019 Jam 21:52:11
Perhubungan
18 Mei 2020 Jam 13:13:19
Penanggulangan Bencana
02 Maret 2022 Jam 21:06:54
Informasi Bencana