Kalimantan Timur
Tarmizi Karim : Silaturahmi Bangkitkan Semangat Kebersamaan Membangun Daerah

Foto Ahmad Riyandi / Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

SAMARINDA - Tidak terasa Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur saat ini di awal tahun 2023 telah memasuki usia 66 tahun. 

 

Perayaan dan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Provinsi Kalimantan Timur ini menurut Penjabat Gubernur Kaltim tahun 2008 Tarmizi Abdul Karim, bukan sekadar untuk melakukan acara euforia ulang tahun. 

 

"Tetapi kita lihat prestasi-prestasi pembangunan dari bupati dan wali kota yang dicapai secara luar biasa," ungkap Tarmizi Abdul Karim usai menghadiri puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2022 di Plenary Hall Gelora Kadrie Oening Sempaja Samarinda, Senin 9 Januari 2022.

 

Bahkan prestasi-prestasi ini lanjutnya, turun dari kepala daerah hingga ke camat sebagai ujung tombak pemerintahan kabupaten dan kota. 

 

"Peristiwa hari ini menggambarkan inilah resultan prestasi kita di provinsi yang kita cintai ini," ujar orang yang dipercaya pusat memimpin Benua Etam dalam kurun waktu 3 Juli  hingga 17 Desember 2008 lalu. 

 

Diakuinya, perubahan yang mencolok yang sudah pasti untuk Kaltim adalah infrastrukturnya yang terus mengalami kemajuan cukup pesat, baik jalur darat maupun udara. 

 

"Adanya jalan tol. Waktu saya dulu belum ada jalan tol, Samarinda ke Balikpapan kita tempuh tiga jam, sekarang hanya satu jam setengah," jelasnya. 

 

Selain itu, masih bidang infrastruktur yakni bandara di dua kota, yakni Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan dan Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda. 

 

"Dulukan Temindung ya, nah sekarang ada APT. Bandaranya sangat refresentatif dan pertama kali didarati pesawat kepresidenan saat Presiden RI Jokowi kunjungan ke Samarinda dan disambut Pak Isran," ceritanya. 

 

Selain bidang infrastruktur, juga bidang sumber daya manusia (SDM) khususnya bidang pendidikan melalui program beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa Kaltim. 

 

Meskipun diakuinya, berjalan sejak lama waktu kepemimpinan Gubernur Awang Faroek Ishak, namun program diperluas di masa kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi. 

 

Seperti beasiswa tuntas bagi mahasiswa untuk jenjang sarjana, pascasarjana bahkan doktoral dalam maupun pendidikan luar negeri. 

 

Komitmen besar Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi ini ujarnya, motivasi anak-anak muda di daerah penuh semangat dan kondisi ini sangat penting untuk masa depan generasi millenial Kaltim.

 

"Di dalam sumber daya manusianya, kita bisa lihat muncul calon-calon pimpinan daerah, generasi muda yang tentu sangat berprestasi. Mudah-mudahan akan terus berkembang dan masyarakat sejahtera," bebernya. 

 

Bagi pria yang saat ini aktif  di Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Kemendagri bahwa dirinya sangat rindu untuk datang ke Kaltim guna bersilaturahmi dengan seluruh lapisan masyarakat yang sulit terlupakan sebab menyisakan kenangan saat memimpin sekitar 6 bulan itu.

 

"Yang paling besar itu adalah nilai silaturahmi. Bagi kita inilah motivasi pembangunan yang ingin kita gaungkan terus di masyarakat," pungkasnya. (yans/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation