SAMARINDA - Perkembangan pandemi Covid-19 masih terjadi karena teknologi Covid atau Corona lebih canggih daripada teknologi kesehatan. Pasalnya hingga kini kasus terkonfirmasi positif masih terjadi di berbagai daerah di Kaltim, bahkan dunia.
"Menurut saya pribadi. Teknologi Corona lebih canggih daripada teknologi kesehatan. Terbukti, ketika kita membicarakan Varian A atau B, ternyata Corona sudah masuk ke Varian D," kata Isran Noor ketika membuka Pelatihan Kepemimpinan Fakultas Kedokteran se Kalimantan, Sabtu (7/8).
Bahkan lanjut Isran, ada alat test yang belum bisa mendeteksi Corona. Ketika di test di hidung dan tenggorokan tidak ada. Kemudian di test ke paru-paru baru ada. Namanya Varian Delta.
Menurut Isran, virus tersebut mengelabui alat test kesehatan. Karena itu, saat ini masyarakat diminta tetap ikhtiar dan melaksanakan protokol kesehatan (Prokes).
"Jadi, alat kesehatan saja bisa dikelabui. Semoga kita bisa melewati wabah ini dan masyarakat semua sehat serta kondisi kondisi kembali pulih," katanya. (jay/ri/humasprovkaltim)
01 September 2020 Jam 20:23:23
Kesehatan
12 Mei 2020 Jam 21:20:14
Kesehatan
11 Februari 2021 Jam 23:11:44
Kesehatan
17 September 2019 Jam 22:10:27
Kesehatan
13 Januari 2014 Jam 00:00:00
Kesehatan
03 Maret 2016 Jam 00:00:00
Kesehatan
29 November 2023 Jam 10:21:34
Gubernur Kaltim
29 November 2023 Jam 09:59:55
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 19:28:05
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 19:17:40
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 17:27:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
29 November 2013 Jam 00:00:00
Sosial
18 November 2017 Jam 23:11:51
Even Olahraga
19 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
31 Oktober 2022 Jam 22:31:08
Wakil Gubernur Kaltim
09 Juli 2018 Jam 20:55:20
Program Pemerintah