SAMARINDA - Perkembangan pandemi Covid-19 masih terjadi karena teknologi Covid atau Corona lebih canggih daripada teknologi kesehatan. Pasalnya hingga kini kasus terkonfirmasi positif masih terjadi di berbagai daerah di Kaltim, bahkan dunia.
"Menurut saya pribadi. Teknologi Corona lebih canggih daripada teknologi kesehatan. Terbukti, ketika kita membicarakan Varian A atau B, ternyata Corona sudah masuk ke Varian D," kata Isran Noor ketika membuka Pelatihan Kepemimpinan Fakultas Kedokteran se Kalimantan, Sabtu (7/8).
Bahkan lanjut Isran, ada alat test yang belum bisa mendeteksi Corona. Ketika di test di hidung dan tenggorokan tidak ada. Kemudian di test ke paru-paru baru ada. Namanya Varian Delta.
Menurut Isran, virus tersebut mengelabui alat test kesehatan. Karena itu, saat ini masyarakat diminta tetap ikhtiar dan melaksanakan protokol kesehatan (Prokes).
"Jadi, alat kesehatan saja bisa dikelabui. Semoga kita bisa melewati wabah ini dan masyarakat semua sehat serta kondisi kondisi kembali pulih," katanya. (jay/ri/humasprovkaltim)
14 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
13 Juni 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
14 November 2017 Jam 09:38:56
Kesehatan
15 November 2021 Jam 21:07:49
Kesehatan
29 November 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
03 April 2020 Jam 07:05:35
Kesehatan
20 Maret 2023 Jam 22:54:58
Gubernur Kaltim
20 Maret 2023 Jam 22:23:52
Wakil Gubernur Kaltim
19 Maret 2023 Jam 08:30:41
Wakil Gubernur Kaltim
18 Maret 2023 Jam 23:51:27
Pemilihan Umum
18 Maret 2023 Jam 23:44:21
Agama
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
16 November 2015 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
02 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Sosial
02 Mei 2013 Jam 00:00:00
Perpustakaan
30 Juli 2018 Jam 17:45:16
Pemerintahan
31 Juli 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan