SAMARINDA - Pemprov Kaltim memastikan selama masa pandemi Covid-19 sejak September-Desember 2020 dipastikan pelajar dan mahasiswa dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi akan menerima bantuan kuota belajar dari provider Telkomsel.
Bantuan itu diberikan secara gratis oleh pemerintah daerah yang bekerjasama dengan PT Telkom maupun Telkomsel.
"Alhamdulillah Pemprov Kaltim menyambut baik dan apresiasi atas dukungan Telkomsel dalam membantu memudahkan proses belajar mengajar para siswa dan mahasiswa di Kaltim. Dengan memberikan kuota gratis," kata Pj Sekprov Kaltim HM Sa'bani usai mendampingi Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor menerima kunjungan Manajemen Telkomsel dipimpin General Mass Market Segment Sales Area Pamasuka Thomas Anda Siaga, General Manager Consumer Sales Regional Kalimantan Ismu Widodo, Manager Branch Samarinda M Norhansyah dan Manager Mass Market Segment Sales Operations Kalimantan Asrianto Bakri Sitti di Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (28/8/2020).
Bantuan tersebut rencana diberikan dengan kerja sama pemerintah daerah. Telkomsel rencana memberikan bantuan pemotongan biaya berapa persen dari harga kuota tersebut yang sisanya dikerjasamakan dengan pemerintah daerah.
Bahkan Pemprov Kaltim sudah melakukan perencanaan dan penganggaran terhadap program tersebut. Alhasil, direncanakan alokasi anggaran sebesar Rp17 milyar per bulan.
"Alokasi tersebut disesuaikan dengan data yang diberikan kepada Pemprov Kaltim. Mulai jenjang SD, SMP, SMA sederajat dan Perguruan Tinggi berapa jumlahnya," jelasnya.
Karena itu, mengenai data jenjang SMA sederajat di Kaltim sudah ada di Dinas Pendidikan Kaltim.
Sedangkan data jenjang SD dan SMP diharapkan pemerintah kabupaten dan kota agar segera memberikan data tersebut.
"Yang jelas kuota pulsa belajar ini hanya untuk pelajar dan mahasiswa saja. Kita berharap masa pandemi ini segera berakhir dan kembali normal," jelasnya.
Namun demikian, karena saat ini direncanakan pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga akan memberikan kuota pulsa belajar, maka dari itu, pemprov masih akan berkoordinasi kembali dengan pusat.
"Semoga senin sudah ada kepastian apa yang dibantu oleh pusat," jelasnya.
Sementara itu, General Mass Market Segment Sales Area Pamasuka Thomas Anda Siaga mengatakan Telkomsel menyerahkan 160.000 kartu internet merdeka belajar untuk 160.000 pelajar dari 1.022 sekolah di Kalimantan Timur selama masa pandemi ini.
"Kartu internet merdeka belajar ini nantinya dapat dipergunakan dengan mengaktifkan paket kuota belajar 10 GB selama 30 hari," jelasnya. (jay/sul/humasprov kaltim)
31 Oktober 2019 Jam 09:40:33
Kerjasama Pemerintahan
20 Oktober 2019 Jam 20:47:11
Kerjasama Pemerintahan
06 Agustus 2019 Jam 23:57:02
Kerjasama Pemerintahan
08 Februari 2022 Jam 19:31:48
Kerjasama Pemerintahan
07 Desember 2018 Jam 23:29:13
Kerjasama Pemerintahan
20 Januari 2021 Jam 18:27:28
Kerjasama Pemerintahan
04 Juli 2022 Jam 20:06:52
Gubernur Kaltim
04 Juli 2022 Jam 15:36:18
Informasi Bencana
04 Juli 2022 Jam 15:34:47
Kerjasama Pemerintahan
04 Juli 2022 Jam 15:22:07
Kesehatan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
01 Desember 2015 Jam 00:00:00
Kewirausahaan
03 Agustus 2021 Jam 20:35:12
Berita Acara
04 Juni 2018 Jam 21:19:48
Kegiatan Pemerintah
17 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
19 Juli 2013 Jam 00:00:00
Agama