SAMARINDA- Peran Perguruan Tinggi sangat diperlukan dalam rangka mengantisipasi persaingan keras di era global dan masyarakat ekonomi Asean dalam menciptakan dan melahirkan tenaga -tenaga kerja yang terlatih dan terampil, sehingga bisa bersaing dengan tenaga kerja dari negara lain.
Staf ahli gubernur Kaltim bidang pendidikan kebudayaan Setprov Kaltim Sigit Muryono mengatakan, sejalan dengan visi Kaltim yaitu mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kaltim yang berbasis agroindustri dan ramah lingkungan, maka penyelengaaran seminar the role of technological vacantion education and training in the supplay of skillful, professional and qualified workforce in supporting regional economic growth in Indonesiayang diselenggarakan Politeknik Negeri Samarinda (Polnes), menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan yang terus digalakkan oleh Pemprov Kaltim.
"Ke depan kita tidak bisa berpangku tangan, apalagi saat ini membutuhkan tenaga-tenaga terampil karena kita sudah masuk dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), oleh karena itu tenaga kerja kita harus memiliki yang terlatih dan keterampilan kalau tidak mau tersisih dengan negara lain," kata staf ahli gubernur Kaltim bidang pendidikan kebudayaan Setprov Kaltim Sigit Muryono saat membuka seminar the role of technological vacantion education dan training in the supplay of skillful, professional and qualified workforce in supporting regional economic growth in Indonesia, yang berlangsung di kampus Politeknik Negeri Samarinda (Polnes), Sabtu (22/10).
Untuk pengadaan tenaga kerja yang terlatih dan terampil dalam, berbagai bidang, tentunya tidak saja didapatkan melalui kursus-kursus tetapi juga melalui pendidikan tinggi, dimana kerangka kualifikasi nasional Indonesia bahwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) menetapkan bahwa D3 dilanjutkan dengan D4 dengan grit pada 6, tetapi pada posisi 7 belum ada yang mengisi yaitu pendidikan profesi.
"Diharapkan pendidikan pokasi di Polnes ini bisa membuka jenjang S2 dan syukur kalau bisa S3 terapan, oleh karena itu Pemprov Kaltim melalui besiaswa Kaltim Cemerlang memberikan support dan tahun ini memberikan kuota S3 dari Polnes 20 orang dan itu terserap semua. Dan ini tidak terjadi pada provinsi lain,"kata Sigit.
Sementera Direktur Polnes Ir Irbayasid mengatakan penyelenggaraan seminar yang dilakukan merupakan sudah menjadi tuntutan Polnes untuk membuka wawasan, serta menstimulid para dosen tentang pendidikan kejuruan,
"Maksud dengan seminar ini, diharapkan para dosen bisa sharing informasi dengan narasumber, tentang bagaimana pola yang baik mengenai pendidikan kejuruan terutama untuk pendidikan tinggi yang menjurus pada jurusan-jurusan teknik dan non teknik tapi lebih aplikatif dibandingkan dengan perguruan tinggi yang lain,"katanya.(mar/humasprov)
05 Juni 2015 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
22 Maret 2022 Jam 20:06:43
Sumber Daya Manusia
16 Juli 2019 Jam 22:39:38
Sumber Daya Manusia
07 April 2019 Jam 23:05:12
Sumber Daya Manusia
12 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Sumber Daya Manusia
23 September 2021 Jam 22:21:38
Sumber Daya Manusia
26 Januari 2023 Jam 13:48:45
Wakil Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 10:37:15
Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 10:33:16
Wakil Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 10:28:26
Informasi dan Komunikasi
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
26 November 2018 Jam 19:57:02
Kepemudaan dan Olahraga
10 Juni 2016 Jam 00:00:00
Investasi
03 Februari 2016 Jam 00:00:00
Sosial
01 Januari 2019 Jam 19:02:20
Agama
26 Maret 2019 Jam 20:04:55
Kebudayaan dan Pariwisata