SAMARINDA - Para pendidik dan tenaga kependidikan diharapkan mampu mengimplementasikan Kurikulum Pendidikan 2013 yang disesuaikan dengan kondisi daerah, karena kurikulum ini cocok dengan tuntutan teori belajar abad 21.
“Kurikulum Pendidikan 2013 memberikan pengetahuan akademis yang dipilih sesuai perkembangan anak didik dan kebutuhan masyarakat Indonesia,” kata Gubernur Kaltim dalam sambutan tertulis yang disampaikan Kepala Biro Sosial Setdaprov Kaltim H Syafrian Hasani pada Wisuda Sarjana ke-XVII IKIP PGRI Kaltim di Samarinda, Selasa (21/5).
Menurut dia, dalam pola kurikulum tersebut siswa dibekali dengan berbagai keterampilan akademis, kemampuan berpikir dan bernalar ilmiah serta mengembangkan sikap ilmiah dan karakter yang berlandaskan budaya bangsa.
Kurikulum tersebut bertujuan untuk membentuk manusia yang cerdas, terampil, memiliki sikap dan moralitas yang baik. Juga menghasilkan peserta didik kreatif, inovatif dan berintegritas dalam menghadapi perubahan kehidupan yang sangat cepat.
Karenanya, perguruan tinggi harus mampu meluluskan para sarjana yang memiliki kompetensi dan keterampilan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan masa, sehingga mampu memberikan materi pendidikan yang lebih berkualitas.
Selain itu, khususnya para guru agar senantiasa berupaya meningkatkajn kemampuan sumber daya manusia (SDM), kompetensi dan jenjang pendidikan yang lebih tinggi hingga pasca sarjana (S2) bahkan program doctoral (S3) dan seterusnya.
“Maksudnya agar para guru benar-benar harus lebih pintar dari muridnya, jangan sampai ada ungkapan seorang guru justru kalah pintar dari muridnya. Sebagai pendidik maka harus membekali diri dengan keterampilan dan penguasaan ilmu pengetahuan serta teknologi,” jelasnya.
Namun untuk memperoleh tenaga pendidik atau guru yang berkualitas, maka perlu dilakukan dan mengikuti berbagai kegiatan pelatihan dan pengadaan sarana pendidikan untuk mendukung implementasi Kurikulum Pendidikan 2013.
Sementara itu Rektor IKIP PGRI Kaltim HM Kasdie mengemukakan tenaga dosen yang mengajar di institute itu sebanyak 65 orang dan sekitar 90 persen diantaranya sudah berkualifikasi S2 dan S3.
“Jumlah mahasiswa yang dibina pada tahun akademik 2012-2013 sebanyak 1.668 mahasiswa. Masing-masing Fakultas Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga 854 orang dan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 814 orang. Sedangkan jumlah lulusan wisuda I hingga XVII sebanyak 4.154 orang,” sebut Kasdie.
Wisuda Sarjana XVII IKIP PGRI Kaltim diikuti 221 mahasiswa, masing-masing Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Program Studi Pendidikan Ekonomi 110 orang dan Fakultas Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga 111 orang serta dihadiri Ketua Koordinator Kopertis Wilayah Kalimantan H Sipon Muladi dan Ketua YPLP PGRI Pusat Sugito. (yans/hmsprov).
26 April 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
04 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pendidikan
16 Mei 2013 Jam 00:00:00
Pendidikan
27 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
12 Oktober 2018 Jam 17:09:52
Pendidikan
20 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
06 Februari 2023 Jam 22:34:41
Wakil Gubernur Kaltim
06 Februari 2023 Jam 22:32:45
Wakil Gubernur Kaltim
06 Februari 2023 Jam 22:31:18
Gubernur Kaltim
06 Februari 2023 Jam 22:27:59
Wakil Gubernur Kaltim
06 Februari 2023 Jam 22:26:09
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
02 November 2018 Jam 19:31:16
Event
26 September 2018 Jam 17:15:34
Pemerintahan
04 Juni 2016 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
29 Januari 2020 Jam 08:46:38
Event