Kalimantan Timur
Terbaik

Ist

Perhatian Gubernur Kaltim H Isran Noor untuk pendidikan memang tiada dua. Pembangunan sumber daya manusia (SDM) pun menjadi misi pertama dari visi Kaltim Berdaulat. Sebuah kesadaran bahwa Kaltim hanya akan maju, jika didukung dengan SDM yang berkualitas, andal dan berakhlak mulia.

 

 

 

Saat proses pendidikan tidak berjalan sebagaimana mestinya karena Covid-19, Gubernur Isran Noor tetap meminta agar proses belajar di semua tingkatan tidak berhenti. Mulai siswa hingga mahasiswa semua harus tetap belajar.

 

 

"Pembelajaran secara daring adalah pilihan terbaik sementara ini. Tapi intinya, tidak boleh berhenti," kata Gubernur yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim itu, Selasa (1/9/2020).

 

 

Belajar daring atau secara online memastikan bahwa anak-anak Kaltim bisa tetap belajar di rumah dan aman dari potensi penularan Covid-19 akibat pertemuan tatap muka di sekolah.

 

 

Bukan hanya meminta proses belajar mengajar tetap berlangsung, Gubernur Isran Noor pun menyiapkan dukungan belajar itu kepada para siswa/mahasiswa dan juga guru.

 

 

Salah satu langkah cepat yang dilakukan Pemprov Kaltim adalah dengan menggandeng operator seluler, Telkomsel untuk menghadirkan program kolaborasi "Kartu Internet Merdeka Belajar" yang akan disalurkan kepada 162 ribu siswa di 1022 sekolah di Kalimantan Timur.

 

Program ini disiapkan untuk waktu empat bulan, September hingga Desember 2020 dengan anggaran pemerintah mencapai Rp90 miliar. "Semoga tahun depan sudah kembali normal. Covid sudah berlalu. Sama-sama berdoa kita," ucap Isran.

 

 

Sementara terkait perkembangan Covid-19 pada Senin (31/8/2020), Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Yudha Pranoto menyampaikan tim dari BPBD Kota Samarinda melakukan penyemprotan disinfektan di Balai Kota. Salah satu target penyemprotan adalah ruang kerja Sekretaris Kota Sugeng Chairuddin.

 

"Tim juga melakukan penyemprotan ke salah satu finance di Jalan Juanda dan rumah warga di Jalan Pemuda. Termasuk rumah warga yang positif Covid-19," kata Yudha.(sul/humasprovkaltim)

Berita Terkait