Kaltim Siap Gelar Pemilu 2014
SAMARINDA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim Ida Farida mengatakan, saat ini di Kaltim terdapat 49 ribu orang masuk dalam Daftar Pemilih Khusus (DPK) yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota termasuk Kaltara.
“Warga yang masuk DPK itu cukup besar, yakni mencapai 49 ribu orang yang akan diberikan kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu anggota legislatif 9 April nanti,” ujar Ida Farida usai melaporkan kesiapan KPU Kaltim kepada Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak, di Ruang Rapat Pendopo Lamin Etam, Rabu (2/4).
Data pemilih yang masuk DPK tersebut diperoleh KPU Kaltim dari laporan sekaligus permohonan KPU kabupaten dan kota agar pemilih itu difasilitasi dan KPU tidak boleh membatasi hak masyarakat untuk memilih.
Warga yang masuk dalam DPK tersebut merupakan masyarakat yang memiliki hak pilih di suatu daerah namun tidak terdaftar di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) daerah asalnya, sehingga negara memberikan kesempatan menyalurkan aspirasinya.
Diakui, kebanyak pemilih masuk DPK itu merupakan orang-orang yang berasal dari luar Kaltim yang melakukan kegiatan usaha atau bekerja di sektor swasta di Kaltim. Sehingga, pada saat verifikasi oleh petugas ternyata tidak terdata.
Secara hukum, warga yang masuk DPK memiliki hak pilih karena didukung kepemilikan KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan Kartu Keluarga (KK) daerah asal. Karenanya, KPU Kaltim memberikan formulir kepada warga DPK untuk dipergunakan pada hari H.
“Kita telah memberikan formulir bagi warga DPK agar ikut berpartisipasi pada Pileg 9 April. Langkah ini diambil pemerintah guna meningkatkan partisipasi warga dalam menyalurkan aspirasi sekaligus mengurangi angka Golput,” jelasnya.
Secara keseluruhan, di Kaltim terdapat 2,8 juta orang masuk DPT dan surat suara yang diberikan KPU Pusat, ditambah 2 persen untuk mengantisipasi adanya surat suara rusak sekaligus digunakan bagi pemilih DPK maupun mutasi.
“Tugas kami saat ini adalah menyebarkan surat atau formulir DPK sesuai jumlah yang diajukan KPU kabupaten dan kota. Walaupun jumlahnya di luar peserta DPT tetapi kami yakin surat suara yang diberikan KPU Pusat mencukupi,” ungkap Ida Farida.
Ditambahkan, untuk masing-masing TPS (tempat pemungutan suara) dibatasi hanya 500 surat suara berarti hanya pemilih yang terakomodir di luar pemilih DPK dan mutasi. Tetapi belajar dari pengalaman selama ini kebutuhan suart suara itu akan terpenuhi.
Terbanyak pertama pemilih masuk DPK yakni berada di kabupaten Kutai Timur mencapai 23 ribu orang, sementara Kabupaten Tana Tidung sekitar 1.100 orang sisanya tersebar di kabupaten dan kota lainnya.
Sementara itu, Gubernur Awang Faroek Ishak minta agar KPU Kaltim dasn jajaran bekerja maksimal untuk menuntaskan pendistribusian logisitik, khususnya di kawasan terpencil dan perbatasan, sehingga semua warga Kaltim bisa menggunakan hak pilih pada saatnya nanti.
“Harapan kita, Pemilu di Kaltim berjalan lancar, tentunya dengan dukungan semua pihak, termasuk warga Kaltim untuk berbondong-bondong menunju TPS guna menyalurkan aspirasi sesuai dengan hati nurani,” ujarnya.
Hadir dalam pertemuan itu, yakni Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Dicky Wainal Usman dan Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun serta Kepala Kejaksanaan Tinggi Kaltim Amri Sata serta Rektor Universitas Mulawarman Zamrudin Hasid dan sejumlah pejabat dari Polda Kaltim.(yans/sul/es/hmsprov)
/////FOTO : Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak menyampaikan pengarahan pada pertemuan dengan KPUD, bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah sebagai bentuk persiapan Kaltim menggelar Pemilu 9 April 2014.(syaiful/humasprov kaltim)
12 November 2013 Jam 00:00:00
Kearsipan
23 Agustus 2022 Jam 05:58:38
Kearsipan
10 Maret 2014 Jam 00:00:00
Kearsipan
01 April 2014 Jam 00:00:00
Kearsipan
28 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Kearsipan
10 April 2014 Jam 00:00:00
Kearsipan
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
24 Januari 2022 Jam 21:35:51
Penguatan Pengawasan
19 September 2016 Jam 00:00:00
Sosial
23 November 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
05 November 2021 Jam 21:49:13
Berita Acara
28 April 2014 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa