Kalimantan Timur
Terima Kasih Pak Isran dan Pak Hadi

Foto Alman / Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov.Kaltim

SAMARINDA - Hari Sabtu 30 September 2023 merupakan hari terakhir masa kepemimpinan mantan gubernur  Isran Noor dan wakil gubernur Hadi Mulyadi periode 2018-2023. Berbagai program pembangunan dalam  visi Berani Untuk Kalimantan Timur Berdaulat telah berhasil dilaksanakan dalam waktu lima tahun.

 

Sekretaris Daerah (Sekda)  Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada duet pemimpin Kaltim itu. 

"Mudah-mudahan segala budi  baik ini  menjadi  amal  Pak Isran dan Pak Hadi. Selalu menginspirasi kami untuk melanjutkan program pembangunan Kaltim yang berdaulat," tegas Sri Wahyuni.

Dia menambahkan, walaupun masa tugas keduanya sudah berakhir, namun pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Timur akan terus berlanjut dan  berakhir  pada akhir Desember 2023.

 

Pelaksanaan RPJMD  Kaltim 2018-2023, lanjut Sri Wahyuni sudah   terlasana dengan baik dan capainnya sudah hampir 100 persen. Capaiannya sudah 97 persen. Sisanya 3 persen tinggal yang belum yaitu penurunan angka kemiskinan, kualitas lingkungan dan reformasi birokrasi.   

“Kita masih melihat  data  reformasi birokrasi dan  angka penurunan  kemiskinan  Kaltim dari BPS baru  keluar  tahun depan. Jadi sampai Desember mendatang, kita masih punya waktu untuk menyelesaikannya,” yakin Sri Wahyuni

Untuk penurunan angka kemiskinan, sambung Sri Wahyuni, Pemprov Kaltim melalui dinas dan instansi terkait terus berupaya untuk menekannya. 

Pemprov Kaltim pun konsisten melaksanakan program rumah layak huni untuk warga miskin  Kaltim yang tersebar di kabupaten kota  dengan memanfaatkan dana community social responsibility (CSR).

Saat ini, angka kemiskinan masih 6,3 persen. Dengan kebijakan  pembangunan rumah layak huni, Pemprov Kaltim optimis  dapat menurunkan angka kemiskinan hingga 2 persen pada saatnya. Karena salah satu indikator kemiskinan adalah rumah yang tidak layak huni dan tidak punya jamban (WC). (mar/sul/ky/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation