Pemprov Sampaikan Jawaban Atas Pemandangan Umum Fraksi DPRD Kaltim
SAMARINDA–Pemprov Kaltim menyambut baik terhadap kritik, saran dan masukan serta pertanyaan dalam kerangka perbaikan pembangunan Kaltim ke depan yang tertuang dalam Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kaltim terhadap Nota Penjelasan Keuangan RAPBD Kaltim 2015, yang telah disampaikan pada Rapat Paripurna ke-24 DPRD Kaltim, Jumat (8/8).
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal pada Rapat Paripurna ke-25 DPRD Kaltim dengan agenda Tanggapan/Jawaban Pemprov Kaltim atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kaltim terhadap Nota Penjelasan Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kaltim 2015, di Gedung DPRD Kaltim, Senin (11/8).
“Dengan adanya jawaban/tanggapan dari pemerintah daerah ini, diharapkan lebih memberikan kejelasan terhadap berbagai macam substansi yang disampaikan melalui pemandangan umum dari fraksi-fraksi DPRD, sekaligus penyempurnaan terhadap langkah kebijakan yang berlandaskan prinsip kemitraan dan tanggung jawab bersama dalam mengemban amanah rakyat Kaltim, khususnya dalam penyusunan RAPBD Kaltim 2015,” kata Mukmin.
Dalam Rapat Paripurna ke-25 DPRD Kaltim yang dipimpin Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun dan dihadiri sekitar 27 anggota Dewan yang terhormat, Wagub Mukmin Faisyal bergantian dengan Asisten Administrasi Setprov Kaltim Dr Meiliana membacakan jawaban/tanggapan Pemprov terhadap pemandangan umum dari delapan fraksi di DPRD Kaltim.
Kedelapan fraksi tersebut, yakni Fraksi Partai Golongan Karya, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Fraksi PPP, Fraksi Hanura-PDS dan Fraksi Patriot Bintang Demokrasi.
Salah satu yang menjadi sorotan beberapa fraksi adalah penurunan anggaran belanja daerah pada RAPBD Kaltim 2015, yakni Rp9,32 triliun atau turun sekitar Rp2,89 triliun (23,66 persen) dari pendapatan daerah APBD Kaltim 2014 setelah perubahan Rp12,21 triliun.
Selain itu, Fraksi Partai Golongan Karya meminta kepada Pemprov Kaltim agar dalam melakukan Penyusunan RAPBD 2015 harus memerhatikan permasalahan dan isu strategis daerah sebagaimana telah diidentifikasi pada RKPD, KUA dan PPAS 2015. Terutama untuk program-program prioritas yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Kaltim.
Kemudian, yang menjadi sorotan dari fraksi lain, diantaranya tentang kelanjutan pembangunan infrastruktur, sektor pendidikan, kesehatan dan lingkungan hidup.
“Penurunan anggaran tidak menghalangi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan, khususnya untuk program pembangunan pro rakyat yang menjadi prioritas, yang bertujuan untuk menyamaratakan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat di Kaltim,” pungkasnya. (her/sul/hmsprov)
//Foto: JAWABAN PEMPROV. Wagub Kaltim H Mukmin Faisyal menyalami anggota DPRD Kaltim. (heru/humasprov kaltim)
24 November 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
13 Desember 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
17 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
02 November 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
30 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
04 Juli 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan
07 Juni 2023 Jam 22:28:17
Kegiatan Pemerintah
07 Juni 2023 Jam 22:21:42
Gubernur Kaltim
07 Juni 2023 Jam 18:07:32
Wakil Gubernur Kaltim
06 Juni 2023 Jam 20:22:45
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
01 Juli 2021 Jam 19:24:23
Berita Acara
02 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
13 Februari 2016 Jam 00:00:00
Prestasi
26 November 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
05 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Komunikasi dan Informatika