Jaminan Kesehatan Semesta untuk Masyarakat Kaltim
SAMARINDA – Pemprov Kaltim saat ini sedang mengembangkan program Jaminan Kesehatan Semesta yang dilaksanakan terintegrasi dengan Program Jamkesmas (pusat) dan Jamkesda (kabupaten/kota).
Pada 2013, seluruh masyarakat Kaltim diharapkan telah memiliki jaminan kesehatan, sehingga masalah-masalah yang terkait dengan pembiayaan pelayanan kesehatan dapat diatasi.
Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengungkapkan program Jaminan Kesehatan Semesta tersebut harus didukung oleh kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan khususnya pelayanan rujukan. Oleh karena diharapkan seluruh jajaran rumah sakit perlu menyiapkan diri dalam menyongsong dimulainya jaminan kesehatan semesta atau universal health coverage (UHC).
“Satu langkah penting yang perlu diambil adalah mencukupi jumlah tempat tidur rumah sakit, khususnya ruang perawatan kelas III. Saat ini jumlah seluruh tempat tidur dari 49 rumah sakit baik milik pemerintah, BUMN, TNI/Polri maupun swasta se Kaltim adalah 5.218 tempat tidur dan 2.263 di antaranya adalah kelas III,” ungkap Awang Faroek belum lama ini di Samarinda.
Awang Faroek mengatakan peran rumah sakit wasta dalam memberikan pelayanan kesehatan juga sangat diperlukan, karena tanpa keterlibatan rumah sakit wasta dapat dipastikan rumah sakit pemerintah akan overload, sehingga mutu pelayanan kesehatan tidak dapat diberikan secara maksimal.
“Saya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada rumah sakit Swasta yang bersedia menjadi mitra pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada peserta jaminan kesehatan. Dengan keterlibatan semua pihak dalam memberikan pelayanan kesehatan, khususnya kepada peserta jaminan kesehatan, maka tidak ada kasus penolakan pasien oleh rumah sakit,” katanya.
Selain itu, ujar dia, keberadaan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan memegang peran penting dan strategis dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan telah banyak memberikan sumbangsih dalam penyediaan tenaga kesehatan yang berkualitas dan ini sangat membantu di dalam pemenuhan tenaga kesehatan di daerah.
Demikan juga Kantor Kesehatan Pelabuhan, sesuai dengan tugas dan fungsinya memberikan andil yang cukup besar didalam upaya pencegahan masuknya penyakit yang berpotensi wabah dan obat, makanan, kosmetika serta alkes (alat kesehatan) ekspor yang tidak memenuhi syarat.
“Pemprov akan mendukung dan memfasilitasi setiap upaya pengembangan Politeknik Kesehatan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan agar mampu meningkatkan kemampuan dan kualitasnya dalam memberikan pelayanan sesuai bidang masing-masing,” ucapnya. (her/hmsprov)
////FOTO : H Awang Faroek Ishak
09 Mei 2020 Jam 13:09:19
Kesehatan
30 April 2014 Jam 00:00:00
Kesehatan
10 Oktober 2018 Jam 17:57:42
Kesehatan
24 Oktober 2018 Jam 20:47:15
Kesehatan
04 Juni 2020 Jam 23:50:22
Kesehatan
25 Juli 2021 Jam 10:02:34
Kesehatan
29 Mei 2023 Jam 14:31:31
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 10:05:26
Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 09:57:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
29 Mei 2023 Jam 09:53:48
Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 09:51:53
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
26 Oktober 2018 Jam 18:48:32
Kegiatan Silaturahmi
22 Februari 2020 Jam 09:11:45
Berita Acara
26 Juni 2014 Jam 00:00:00
Sosial
23 Agustus 2020 Jam 20:33:46
Kegiatan Silaturahmi
26 September 2016 Jam 00:00:00
Peternakan