Terus Galakkan Germas
SAMARINDA - Gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) adalah gerakan bersama yang memiliki beberapa tujuan mulai menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular yang dapat menyebabkan kematian maupun kecacatan, serta menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas dan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltim dr Rini Retno Sukesi mengatakan, peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 tahun 2017 dengan tema "Sehat Keluargaku Sehat Indonesiaku" sejalan dengan program Indonesia sehat melalui pendekatan keluarga yang menekankan keluarga sebagai bagian utama pendorong masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat.
Dikatakan, Dinkes Kaltim memiliki tiga prioritas pembangunan kesehatan, yaitu paradigma sehat, peningkatan pelayanan kesehatan dan jaminan kehatan nasional. Untuk paradigma sehat, kata Rini Dinas Kesehatan melakukan pendekatan keluarga, dimana pihaknya fokus pada keluarga yang merupakan unit terkecil dari masyarakat yang menjadi inti pembangunan kesehatan. Lingkungan keluarga memberikan dasar bagi seseorang untuk memiliki kebiasaan, prilaku dan gaya hidup yang sehat. "Oleh karena itu, kita terus berupaya membudayakan prilaku hidup bersih dan sehat dimulai dari lingkungan keluarga sementara puskesmas akan melakukan pendataan serta upaya preventif, promotiv, serta intervensi terhadap gangguan kesehatan dari keluarga," kata Rini Retno Sukesi usai peringatan HKN ke-53 yang digelar di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Senin (13/11)
Untuk menyukseskan kegiatan pendekatan keluarga, Rini berharap dukungan masyarakat, karena petugas puskesmas akan melakukan pendataan dan pemeriksaan terhadap keluarga. Selain itu, lanjut Rini, Dinas Kesehatan juga menggalakan upaya promotif dan preventif atau pencegahan dalam penanganan masalah penyakit tidak menular dengan selalu memanfaatkan momen perhelatan berbagai even untuk menggelar pemeriksaan kesehatan guna mengurangi faktor resiko terserang penyakit tidak menular seperti hipertensi, jantung dan pembuluh darah, diabetes, asma, paru dan kanker. "Tujuan utama pemeriksaan kesehatan ke arah upaya promotif dan preventif untuk mendeteksi secara dini faktor resiko penyakit tidak menular agar lebih waspada terhadap bahaya mengancam kesehatan masyakat," imbuhnya.
Saat ini lanjut Rini, terjadi pergeseran pola penyakit dari penyakit menular kepada penyakit yang tidak menular seperti stoke, hipertensi, diabetes dan penyakit lainnya yang disebabkan oleh pola hidup tidak sehat. "Untuk itu melalui Germas diharapkan masyarakat menjaga kesehatannya mulai dari dirinya sendiri dengan mengecek kesehatan secara teratur, melakukan aktivitas fisik berupa olahraga minimal 30 menit setiap hari, serta makan makanan bergizi dan mengonsumsi buah-buahan," kata Rini. (mar/sul/ri/humasprov)
01 Juni 2020 Jam 12:33:40
Kesehatan
09 September 2019 Jam 22:32:18
Kesehatan
16 Juli 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
14 Mei 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
18 Januari 2021 Jam 22:25:53
Kesehatan
06 Desember 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
28 November 2023 Jam 19:28:05
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 19:17:40
Gubernur Kaltim
28 November 2023 Jam 17:27:49
Gubernur Kaltim
27 November 2023 Jam 22:02:25
Gubernur Kaltim
27 November 2023 Jam 21:56:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
05 November 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
15 November 2018 Jam 19:11:01
Kegiatan Pemerintah
01 Oktober 2020 Jam 22:05:40
Berita Acara
05 Mei 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
04 Desember 2014 Jam 00:00:00
Sosial