Kalimantan Timur
Terus Waspadai Peningkatan Kasus Positif Covid-19


SAMARINDA - Update Kasus COVID-19 di Kaltim per tanggal 23 Juni 2020 menunjukkan bukti bahwa wabah Covid-19 di Kaltim masih perlu diwaspadai. Konfirmasi positif sebanyak 12 kasus yakni 9 dari Balikpapan dan 3 kasus dari Berau sehingga total 447 kasus. . Untuk kasus sembuh hanya 1 dari Balikpapan sehingga total 324 kasus dan meninggal dunia tetap 5 kasus. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengingatkan ada tiga hal utama yang harus menjadi kebiasaan yang dilaksanakan ke depan agar terhindar dari penyebaran Covid-19. Yaitu, menjaga jarak disemua aspek aktifitas, menggunakan masker ketika beraktifitas di luar rumah dan rutin mencuci tangan setiap sebelum atau sesudah beraktifitas. Perlu melakukan perubahan-perubahan dan kegiatan yang biasa dikatakan dengan new normal atau tatanan baru, yaitu bagaimana masyarakat bisa hidup berdampingan dengan virus ini, agar bisa tetap produktif dan aman. 

"Kita sekarang harus bisa mengendalikan diri kita, menjaga diri kita agar tidak tertular. Pemahaman ini harus bisa dilakukan secara kolektif oleh masyarakat. Dan bisa efektif bila kita benar-benar mentaati dan konsisten melaksanakan protokol kesehatan," jelasnya.

Sementara itu  pada kegiatan Komunikasi Sosial dan Silaturahmi Keluarga Besar  Korem  091/ASN dengan Aparat  Pemerintah dengan tema "Bersatu Menegakkan Disiplin Masyarakat Guna Memutus Rantai Covid-19", di Aula Makorem 091/ASN menjelaskan, mencuci tangan harus menjadi bagian dari kebiasaan yang  harus dikembalikan, sebelum maupun sesudah melakukan aktivitas. Tangan merupakan media yang paling cepat menerima semua virus atau bakteri. Karena, tangan ini media yang paling banyak mengandung mikro organisme. Tangan adalah bagian yang paling aktif untuk memegang sesuatu maupun menyentuh sesuatu. 

"Maka dari itu, bisa saja tangan kita sendiri maupun orang lain telah terkontaminasi dengan virus atau bakteri. Sehingga kita tidak mengetahuinya dan tanpa sengaja menyentuh mulut, hidung maupun mata,dengan begitu bisa saja kita terkontaminasi dari virus tersebut. Makanya, diwajibkan untuk tidak malas mencuci tangan memakai sabun pada air yang mengalir minimal 20 detik," pesannya.

Selain rajin mencuci tangan, yang tidak kalah penting adalah memakai masker untuk menghindari  dropled atau tetesan air  liur maupun juga dahak yang dikeluarkan oleh penderita,  tanpa sengaja pada seseorang.

Kemudian selalu menjaga jarak saat melakukan aktibitas diluar rumah maupun aktivitas lainnya, oleh karena itu apabila seluruh lapisan masyarakat patuh dan taat melaksanakan protokol kesehatan yaitu rajin mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak, maka kemungkinan tertular Covid-19 sangat kecil dan bisa dihindarkan. (mar/ri/humasprovkaltim).

Berita Terkait
Government Public Relation