Kalimantan Timur
Tetap Bergairah

Ist

Jumlah pasien positif Covid-19 bertambah signifikan dalam beberapa hari terakhir. Penambahan tertinggi terjadi di Balikpapan, disusul Kutai Timur. 

Meski sebagian besar disebabkan hasil pemeriksaan mandiri oleh perusahaan kepada karyawan mereka yang baru kembali dari luar daerah, namun kewaspadaan tidak boleh mengendur.

"Tetap waspada, jangan lengah. Dimana pun dan bersama siapa pun kita. Lebih baik mencegah, ketimbang mengobati," kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim H Nazrin, Selasa (7/7/2020).

Pergerakan Covid-19 ke Kaltim beberapa waktu terakhir ini diakuinya memang cukup mencemaskan. Padahal,  sekitar tiga pekan pekan lalu, posisi pasien dirawat bahkan sudah pernah berada di bawah angka 100 pasien. Tepatnya pada 20 Juni 2020 jumlah pasien dirawat hanya tinggal 99 orang. 

Tapi, pada  Senin (6/7/2020), jumlah pasien dirawat meningkat drastis menjadi 152 orang setelah mendapat tambahan 11 pasien pada hari yang sama.

"Gubernur selaku Ketua Gugus Tugas selalu mengingatkan.  Kita harus tetap produktif, ekonomi harus tetap bergerak, masyarakat harus tetap bergairah demi masa depan. Tapi, semua harus tetap dengan adaptasi kebiasaan baru, tertib menerapkan protokol kesehatan," sebut Nazrin mengulang pesan Gubernur Isran Noor.

Dilaporkan pada Selasa kemarin Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim mendistribusikan alat pelindung diri (APD) untuk Rumah Sakit AM Parikesit Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Bantuan diterima Kepala Seksi Keperawatan Rumah Sakit AM Parikesit Nurlely Tri Wahyuni.

"Bantuan diserahkan berupa masker medis dan masker KN95," ungkap Nazrin. (sul)

Berita Terkait