Safari Ramadhan di Kabupaten Malinau dan Tana Tidung
MALINAU – Wakil Gubernur Kaltim H Farid Wadjdy mengimbau agar hubungan yang terjalin harmonis antara pemerintah provinsi dengan kabupaten serta masyarakat hendaknya tetap dipertahankan bahkan ditingkatkan.
“Keamanan dan kedamaian merupakan modal utama untuk kesuksesan pembangunan. Karenanya, hubungan yang harmonis antara Pemprov Kaltim dengan Kabupaten Malinau serta masyarakatnya harus tetap terjalin dengan baik,” ujar Farid Wadjdy saat safari Ramadhan Pemprov Kaltim dengan Pemkab Malinau di Masjid Agung Darul Jalal Malinau, Jumat (19/7).
Menurut dia, melalui hubungan yang harmonis tersebut maka akan terjalin sinergitas dan kinerja yang baik dalam upaya memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat guna mewujudkan kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Diakui, walaupun secara hukum Kalimantan Utara telah terbentuk dan Malinau bersama empat kabupaten/kota lainnya (Bulungan, Tarakan, Nunukan dan Tana Tidung). Namun, secara hukum pula Pemprov Kaltim tetap berkewajiban memberikan dukungan bagi provinsi baru ini.
Hadir dalam safari Ramadhan di Masjid Agung Darul Jalan Malinau tanpak Bupati Yansen TP dan Wakil Bupati Topan Amrullah serta Sekkab Adri Paton beserta jajaran Pemkab Malinau dan FKPD dan DPRD Kabupaten Malinau.
Selanjutnya, Wagub Farid Wadjdy didampingi Kepala Kanwil Kementerian Agama Kaltim HM Kusasi melakukan safari Ramadhan ke Kabupaten Tana disambut langsung Bupati Undunsyah dan Wakil Bupati Markus serta Sekkab H Muhammad Yusuf Badrun, jajaran Pemkab dan DPRD serta FKPD Kabupaten Tana Tidung.
Kunjungan kerja Wagub dirangkai dengan safari Ramadhan di Kabupaten Tana Tidung dilaksanakan di Masjid Agung At Taqwa Tideng Pale sekaligus buka puasa dan Shalat Isya/Tarawih bersama masyarakat Tana Tidung.
Dalam kesempatan tersebut Wagub mengharapkan agar pemerintah daerah selain membangun bidang kesehatan dan pendidikan juga bidang keagamaan perlu diutamakan dalam upaya menciptakan generasi yang berkualitas.
Sebelum ini, Wagub juga melakukan kunjungan ke Kabupaten Paser dan penajam Paser Utara. Satu diantaranya ditandai dengan meninjau pasar. Wagub mengimbau agar pedagang kebutuhan bahan pokok tidak menaikkan harga secara berlebihan pada saat bulan Ramadhan ini dan hanya untuk mengambil keuntungan sesaat.
Idealnya, kenaikkan harga tidak lebih dari 20 persen. Jika pedagang menaikkan harga melebihi kemampuan beli masyarakat, bisa jadi pedagang sendiri akan rugi karena barang tidak laku terjual bahkan dapat kadaluarsa dan membusuk. (yans/yul/hmsprov)
//Foto: Wagub H Farid Wadjdy bersama jamaah Masjid Agung At Taqwa di Tideng Pale KTT. (masdiansyah/humasprov kaltim).
21 April 2019 Jam 08:29:22
Agama
03 Januari 2020 Jam 11:56:13
Agama
27 Februari 2013 Jam 00:00:00
Agama
21 Juli 2014 Jam 00:00:00
Agama
03 Juni 2017 Jam 00:00:00
Agama
22 Juli 2013 Jam 00:00:00
Agama
21 Juni 2022 Jam 22:03:32
Informasi dan Komunikasi
21 Juni 2022 Jam 21:59:00
Gubernur Kaltim
21 Juni 2022 Jam 21:55:43
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
21 Juni 2022 Jam 21:52:04
Informasi dan Komunikasi
21 Juni 2022 Jam 21:36:40
Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
10 November 2015 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
23 September 2021 Jam 22:14:47
Pemerintahan
02 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
17 April 2022 Jam 21:43:18
Kolom Minggu
01 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata