SAMARINDA-Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltim Abdullah Sani menegaskan fungsi dan peran sistem aplikasi Online Single Submission (OSS) tidak hanya memangkas birokrasi pelayanan perizinan berusaha dalam waktu singkat, akan tetapi juga memberikan informasi terhadap nilai investasi yang ada didaerah masing-masing.
"OSS bukan hanya untuk pelayanan perizinan, tetapi juga pemerintah mengetahui berapa invatasi yang ada di daerah masing-masing daerah, karena dengan penerapan OSS maka semuanya terintegrasi langsung mulai kabupaten/kota, provinsi dan pusat," kata Abdullah Sani pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik melalui sistem aplikasi Online Single Submission (OSS), yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (3/7) kemarin.
Abdullah Sani mengatakan invetasi itu ada dua yaitu investasi langsung (direct investment) dan investasi tidak lansgung (indirect investment). Untuk investasi langsung dimana investor dapat langsung berinvestasi dengan membeli secara langsung suatu aktiva keuangan dari suatu perusahaan. Investasi ini merupakan aset-aset riil (real assets) yang melibatkan asset berwujud, misalkan pembelian aset produktif, pendirian pabrik, pembukaan pertambangan, pembukaan perkebunan, dan lainnya.
"Sementara investasi tidak langsung, dimana investor dapat melakukan investasi namun tidak terlibat secara langsung dan cukup dengan memegangnya dalam bentuk saham dan obligasi. Investasi tidak langsung pada umumnya merupakan investasi jangka pendek yang mencakup kegiatan transaksi di pasar modal dan di pasar uang," ujarnya.
Selama ini, lanjut Abdullah Sani belum tergambarkan berapa nilai investasi yang ada didaerah, baik itu investasi dari penaman modal asing (PMA) maupun investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN), sehingga semua proyek-proyek kalau sudah masuk sitem aplikasi OSS, maka akan diketahui berapa jumlah investasi yang ada di daerah.
"Contoh nilai investasi proyek pembangunan lanjutan jalan tol Balikpapan-Samarinda, kemudian Samarinda- Bontang dan Bontang-Sangatta, dan akan diketahui setelah proyek-proyek tersebut masuk dalam OSS, termasuk nilai proyek-proyek lainnya yang ada di daerah," kata Abdullah Sani.(mar/sul/ri/humasprov kaltim)
09 September 2014 Jam 00:00:00
Penanaman Modal
07 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Penanaman Modal
01 Juni 2017 Jam 00:00:00
Penanaman Modal
30 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Penanaman Modal
22 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Penanaman Modal
17 Mei 2013 Jam 00:00:00
Penanaman Modal
30 Maret 2023 Jam 22:01:50
Wakil Gubernur Kaltim
30 Maret 2023 Jam 21:55:01
Gubernur Kaltim
30 Maret 2023 Jam 21:52:30
Agenda Pemerintah
30 Maret 2023 Jam 21:51:35
Gubernur Kaltim
29 Maret 2023 Jam 23:06:31
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
29 Oktober 2018 Jam 19:50:23
Kegiatan Silaturahmi
12 Oktober 2018 Jam 17:09:52
Pendidikan
17 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
28 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pendidikan
27 Mei 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan