Kalimantan Timur
Tiga Bandara Perbatasan Ditingkatkan

Konektifitas Wilayah dan Pemerataan Pembangunan

 

 

Proyek strategis lain yang juga akan diresmikan Presiden SBY adalah pengembangan tiga bandara  di kawasan perbatasan. Yakni Bandara Yuvai Semaring di Long Bawan, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Bandara Long Apung di Kabupaten Malinau dan Bandara Datah Dawai di Kabupaten Mahakam Ulu. Ketiga bandara itu berada di kawasan perbatasan Indonesia dengan negara tetangga Malaysia.

Pemprov Kaltim memprioritaskan pembangunan kawasan perbatasan agar masyarakat di kawasan perbatasan ikut merasakan dampak pembangunan. Sasaran lainnya adalah agar perekonomian di kawasan perbatasan tumbuh lebih cepat dan maju.

Sejak 2012, Pemprov bekerjasama dengan TNI Angkatan Darat (AD) melalui Operasi Bhakti Kartika Jaya TNI-AD melaksanakan pembangunan tiga bandara tersebut.  Perluasan dan perpanjangan landasan pacu ketiga bandara itu didanai melalui alokasi APBD Kaltim pola Multi Years Contract (MYC) Tahun Anggaran 2012-2013.

Pemprov Kaltim telah mengalokasikan dana APBD Kaltim sekitar Rp400 miliar untuk ketiga proyek tersebut. Adapun rinciannya, yaitu Bandara Long Bawan Rp120 miliar untuk pekerjaan perpanjangan landasan pacu (runaway) dari 950 meter menjadi 1.600 meter dan lebar 23 meter.

Sedangkan Bandara Long Apung mendapatkan alokasi Rp130 miliar untuk pekerjaan perpanjangan landasan pacu dari 850 meter menjadi 1.020 meter dan lebar 23 meter. Selanjutnya, Bandara Datah Dawai mendapatkan alokasi Rp150 miliar, untuk pekerjaan perpanjangan landasan pacu dari 850 meter menjadi 1.490 meter dan lebar 30 meter.

Pemprov Kaltim sangat yakin kerjasama dengan TNI-AD merupakan kebijakan yang tepat. Karena, dengan kemampuan dan kekuatan TNI-AD dalam melakukan pembangunan ketiga bandara yang juga masuk dalam program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), maka impian dan harapan masyarakat perbatasan dapat segera terwujud. Sehingga saatnya nanti ketiga Bandara yang menjadi tumpuan dan harapan masyarakat perbatasan sudah bisa didarati pesawat berbadan lebar jenis Hercules C 130 milik TNI dan ATR-72. (tim humasprov kaltim)

//Foto. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak para peresmian dimulainya pembangunan Bandara Yupai Semaring Krayan.yang juga dihadiri mantan Kasad Pramono Edhie Wibowo, Mendagri Gamawan Fauzi dan Wamen PU Hermanto Dardak. (dok/humasprov kaltim).

 

Berita Terkait
Government Public Relation