Kalimantan Timur
Tiga Pilar Utama Geopark Sangkulirang-Mangkalihat, Ekonomi, Edukasi dan Ekologi

Istimewa

SAMARINDA - Senior Manager Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) Kaltim Niel Makinuddin mengatakan Geopark (Taman Bumi) Sangkulirang – Mangkalihat menopang dan memiliki tiga pilar utama yakni ekonomi (terutama berbasis masyarakat, community based), ekologi (ramah lingkungan) dan edukasi (kajian, riset, pengembangan ilmu pengetahuan baik terkait sejarah, sosial ekonomi, budaya, dan perubahan iklim. Pilar ekonomi Geopark tentu akan strategis dan sejalan dengan upaya pemerintah dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi setelah post covid recovery.

Secara ekologi, pengelolaan karst akan membantu memperkuat posisi Kaltim dan NKRI dalam mitigasi perubahan iklim, penyelamatan berbagai keanekaragaman hayati endemik ekosistem karst. Pilar edukasi ada banyak aspek penting dari ekosistem karst yang perlu diungkap untuk kemashlahatan dan kesejahteraan warga.

“Ada berbagai satwa dan flora endemik ekosistem karst yang perlu diungkap peran pentingnya di alam maupun manfaat bagi kemanusiaan, termasuk fungsi obat, teknologi pangan, dan lain-lainnya,” kata Niel Makinuddin, saat Kick of Meeting Tim Penyusun Dokumen Usulan Taman Bumi Sangkulirang-Mangkalihat yang digelar secara luring dan daring oleh Dinas Energi Sumber Daya Mineral  Provinsi Kaltim, di Ruang Rapat Tepian 2 Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (19/1/2022).

Pertemuan ini, lanjut Niel Makinuddin sebagai momentum penting untuk bersinergi dan membangun team work guna mempercepat dan memperkuat proses pengusulan Taman Bumi (Geopark) para pihak anggota tim yang merupakan kerja sama antara Pemprov Kaltim, Pemkab Berau, Pemkab Kutim, akademisi, dunia usaha dan LSM (YKAN).

“Kegiatan ini bertujuan untuk penyegaran (refresh) dan pemahaman para fihak anggota Tim Pengusul Taman Bumi Kaltim yang nantinya dibentuk berdasarkan SK Gubernur, terkait pemahaman berbagai aspek dari Taman Bumi  Sangkulirang- Mangkalihat, melalui proses, syarat, regulasi, dan lainnya.

“Kemudian membangun spirit team work dan komunikasi yang cair. Dengan tatap muka (luring dan daring) akan lahir kimia tim (team chemistry) yang cair, multi arah, dan kokoh serta, memperkuat kapasitas anggota terkait mengelola proses pengusulan Taman Bumi agar bisa melalui lika-liku proses pengusulan secara efektif dan solid,” tandasnya,  

Niel Makinuddin mengatakan dalam menyambut ibu kota negara (IKN) baru di Provinsi Kaltim,  ekosistem karst menawarkan tujuan wisata minat khusus yang eksotik dan bernilai tinggi. Ekosistem karst Sangkulirang Mangkalihat menawarkan dan menyimpan mutiara hayati dan non hayati berkelas dunia. (mar/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation