Kalimantan Timur
Tingkatkan IDM Desa

SAMARINDA - Indeks Desa Membangun (IDM) disebut merupakan hasil penilaian terhadap keberhasilan pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) melalui pemanfaatan Dana Desa (DD). Karena itu, semua pihak dituntut mampu meningkatkan kinerja pelaksanaan P3MD untuk meningkatkan IDM desa-desa di Kaltim.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim M Jauhar Efendi mengatakan ini menjadi tantangan semua. Meningkatkan IDM desa-desa di Kaltim bukan hal mudah, karena luas wilayah dan sulitnya geografis menjadi tantangan membangun desa-desa di Kaltim.  

Apalagi kategori tertinggal karena dari 841 desa baru dua desa yang berstatus mandiri. Selebihnya masih kategori maju, berkembang, tertinggal dan sangat tertinggal. "Karena itu, kami berharap pemerintah desa bisa terus meningkatkan kinerja mereka agar pembangunan desa kian pesat, pemberdayaan masyarakat tercipta serta kesejahteraan masyarakat meningkat," kata Jauhar Efendi, Kamis (2/8).

Kedepan IDM setiap desa diharap semakin meningkat, minimal tidak ada lagi desa berstatus sangat tertinggal dan tertinggal. Seperti halnya di Kabupaten Paser, jika saat ini IDM mereka menunjukan masih kategori tertinggal dengan indeks 0,5856, ke depan setelah mengikuti berbagai perkembangan pembangunan desa, diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan pemahaman terkait pemanfaatan DD menjadi semakin baik. "Pemerintah sangat serius agar DD dapat dimanfaatkan dengan baik dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Makanya daerah juga harus serius," jelasnya. (jay/sul/humasprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation