SAMARINDA - Kemanunggalan jajaran TNI dan Rakyat harus terus ditingkatkan untuk mewujudkan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal itu dikatakan, Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Gadang Pambudi pada Penataran Mobile Training Team (MTT) untuk peningkatan kualitas Satuan Komando Kewilayahan yang berlangsung di Aula Manunggal Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) pada 25-26 Pebruari 2013.
“Aparat komando kewilayahan dituntut memahami dan menguasai benar hal-hal apa saja yang berkaitan dengan pelaksanaan Bimbingan Teritorial (Binter), sehingga mampu menjalankan tugas sebaik mungkin di lapangan ” ujarnya.
Menurut dia, tujuan utama pembinaan teritorial adalah mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh serta kemanunggalan TNI dengan rakyat untuk kepentingan pertahanan negara.
Pelaksanaan Binter harus diawaki personel yang tentunya harus mengerti dan paham tentang kemampuan dan metode Binter yang meliputi kegiatan komunikasi sosial, pembinaan ketahanan wilayah dan bakti TNI serta mampu mengaplikasikan sistem perencanaan dan pengendalian di tingkat Kodim dan ketatalaksanaan Binter di tingkat Koramil.
Dalam pelaksanaan Binter, aparat komando kewilayahan harus dapat mengimplementasikan sikap teritorial secara sederhana antara lain, senyum, sapa, salam, tidak arogan dan sombong. Menghindari kekerasan, saling menghargai, kompak, saling membantu dan berbagi.
Selain itu juga mengedapankan sikap gotong royong, tidak melanggar norma agama, adat dan hukum, penyesuaian diri serta menyatu dengan rakyat, sehingga kemanunggalan TNI dan rakyat berjalan wajar dan tumbuh secara sukarela.
Melalui penataran MTT, dia berharap agar aparat komando wilayah dapat mengikuti dan melaksanakan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh sehingga bekal yang didapat segera disosialisasikan dan ditransformasikan kepada seluruh aparat lain.
Sementara, Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat (Aster Kasad) dalam sambutan tertulis yang disampaikan Cucu Sumantri mengatakan kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan serta keterampilan para aparat Kowil khususnya Babinsa di jajaran Satkowil TNI AD.
Sejumlah nara sumber yang hadir dalam kegiatan ini, yaitu Staf Teritorial TNI AD yang terdiri atas lima orang yang dipimpin Kolonel Inf Cucu Sumantri, dengan materi Lima Kemampuan Teritorial, Sikap Teritorial, Bahaya Terorisme, Pertanian, Perikanan dan Kehutanan/Go Green.
Melalui penataran ini, diharapkan seluruh Aparat Kowil akan mampu melaksanakan tugas secara optimal sehingga sejumlah permasalahan yang mungkin timbul dapat segera diantisipasi dan dicegah sedini mungkin.
Kegiatan tersebut diikuti 68 personel yang terdiri dari para Komandan Kodim (Dandim), Komandan Rayon Militer (Danramil) dan Badan Pembinaan Masyarakat (Babinsa) di jajaran Komando Resort Militer (Korem) 091/ASN. (yul/hmsprov)
12 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Pertahanan Keamanan
21 November 2017 Jam 10:02:12
Pertahanan Keamanan
07 Oktober 2016 Jam 00:00:00
Pertahanan Keamanan
15 Juni 2022 Jam 21:56:35
Pertahanan Keamanan
26 September 2013 Jam 00:00:00
Pertahanan Keamanan
01 Juli 2013 Jam 00:00:00
Pertahanan Keamanan
02 Oktober 2023 Jam 22:37:43
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:33:50
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
02 Oktober 2023 Jam 22:31:41
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:23:12
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2023 Jam 22:19:56
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
02 November 2015 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
01 April 2019 Jam 22:36:50
Kebudayaan dan Pariwisata
07 Februari 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan
07 September 2019 Jam 20:27:31
Kehumasan
25 Agustus 2022 Jam 09:26:09
Informasi dan Komunikasi