Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Bahaya Terorisme
SAMARINDA–Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan saat ini pembangunan berbagai bidang di Kaltim berkembang sangat pesat. Namun, bukan berarti tanpa tantangan, karena persoalan sosial, kemasyarakatan dan lingkungan hidup seperti kemiskinan, pengangguran dan bencana alam, masih ada dan perlu penanganan serius.
Tantangan-tantangan yang dihadapi Kaltim, ujar dia, di masa depan akan sangat kompleks, apabila dari sekarang tidak dilakukan pembenahan-pembenahan maka Kaltim akan tertinggal dari daerah lainnya. Terlebih lagi jika dikaitkan dengan pengaruh globalisasi, isu-isu keamanan dan pembangunan kawasan perbatasan, konflik dengan negara tetangga, keselamatan dan kedaulatan negara dari ancaman intervensi negara asing.
“Penyusupan teroris dan gerakan yang menamakan diri ekstremis seperti halnya yang menamakan diri Islam State in Iraq and Syiria (ISIS), hingga munculnya pertikaian dan pertentangan di dalam masyarakat yang menjurus disintegrasi bangsa. Kita harus terus meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah munculnya konflik ataupun menyebarnya paham-paham yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila,” kata Awang Faroek belum lama ini.
Karena, menurut dia, Kaltim merupakan salah satu daerah rawan yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia, sehingga dapat dimanfaatkan oleh jaringan tertentu untuk memperlancar kegiatan mereka. Misalnya dijadikan sebagai lintas orang, suplai senjata dan bahan peledak maupun menjadi tempat latihan tembak seperti yang pernah dilakukan oleh teroris beberapa waktu silam.
“Kita harus terus berupaya meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan negatif dari prilaku dan kegiatan orang-orang yang tidak bertanggung jawab, disamping juga meningkatkan semangat untuk memantapkan keamanan dan ketertiban di dalam masyarakat,” jelasnya.
Untuk itu, Awang Faroek mengajak seluruh pemangku kepentingan bersama masyarakat di Kaltim agar terus meningkatkan semangat kemanusiaan, semangat kebangsaan dan semangat keagamaan, guna menangkal pengikisan nilai-nilai luhur agar tetap dapat tampil sebagai bangsa yang berbudaya, beragama dan berprikemanusiaan.
“Suasana yang aman dan kondusif akan sangat membantu lancarnya pelaksanaan kegiatan pembangunan. Iklim investasi juga akan semakin membaik, sehingga investor tidak ragu menanamkan modalnya di Kaltim. Ini akan menimbulkan multiplier effect bagi masyarakat hingga memacu percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (her/sul/hmsprov)
13 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
04 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
24 Juni 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
11 Februari 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
30 Desember 2013 Jam 00:00:00
Pemerintahan
13 Desember 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
01 Desember 2023 Jam 21:56:47
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:26:11
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:16:34
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
30 November 2023 Jam 22:23:49
Gubernur Kaltim
30 November 2023 Jam 20:23:13
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
22 April 2018 Jam 20:26:32
Pembangunan
20 Juni 2016 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
30 Januari 2015 Jam 00:00:00
Perencanaan Pembangunan
25 November 2020 Jam 21:23:51
Kegiatan Silaturahmi
05 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera