Kalimantan Timur
Tingkatkan Kompetensi Aparatur Pengelola Arsip

Badan Arsip Gelar Bimtek Pengelolaan Arsip Statis

 

SAMARINDA - Meningkatkan kompetensi dan  wawasan sumber daya aparatur   pengelola arsip yang profesional dan andal serta memiliki daya saing, Badan Badan Arsip Daerah Provinsi Kaltim menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelolaan arsip statis.

Kepala Badan Arisp Provinsi Kaltim  Mariansyah mengatakan bimbingan teknis pengelolaan arsip statis di lingkungan lembaga kearsipan daerah Provinsi Kaltim  ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan Badan Arsip Daerah Provinsi Kaltim dan wajib diikuti oleh lembaga kearsipan di  daerah. 

"Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas mutu,  baik secara kelembagaan dan sumber daya aparatur pemerintah khususnya di bidang kearsipan,   sehingga nantinya diharapkan melalui bimbingan teknis ini setiap lembaga kearsipan daerah memiliki  kemampuan daya saing di tingkat nasional maupun regional," kata Mariansyah  pada pembukaan  Bimtek Pengelolaan  Arsip Statik, di Aula Badan Arsip Daerah Kaltim, Selasa (7/7).

Mariansyah mengatakan, pelatihan itu, diikuti seluruh pejabat struktural, pejabat fungsional arsiparis dan pengelola arsip di lingkungan lembaga kearsipan Provinsi Kaltim.  Pengelolaan arsip statis adalah proses pengendalian arsip secara efisien, efektif dan sistematis meliputi akuisisi, pengolahan, preservasi, pemanfaatan, pendayagunaan dan pelayanan publik dalam suatu sistem kearsipan nasional. 

"Tujuan dari pengelolaan arsip statis adalah untuk menjamin keselamatan arsip  sebagai bahan pertanggungjawaban nasional bagi masyarakat, berbangsa dan bernegara," ujarnya.

Ditambahkan, bercermin dari kenyataan saat ini, sudah saatnya setiap instansi pemerintah harus segera membenahi dan membekali aparaturnya dengan kompetensi dan keilmuan yang cukup dan mumpuni untuk memikul tanggung jawab yang diamanatkan oleh undang-undang. 

"Karena itu, dengan dilaksanakannya bimbingan teknis ini, diharapkan kepada seluruh peserta untuk terus  meningkatkan keilmuan dan kemampuan serta kompetensi, baik individu maupun kelompok yang nantinya dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kuantitas dan kualitas pengelolaan arsip,  baik tingkat keamanan maupun dari segi pengelolaan dan pelayanan kearsipan," paparnya.

Dia berharap kegiatan ini bisa menjadi sarana untuk memperluas wawasan dan keilmuan khususnya pelaksanaan pengelolaan arsip statis sehingga dapat dijadikan acuan dan segera diimplementasikan saat kembali menjalankan tugas di tempat tugas masing-masing.

"Diharapkan dengan selesainya bimbingan teknis pengelolaan arsip statis ini, akan tercipta sumber daya manusia kearsipan yang professional, andal dan memiliki daya saing seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi," tambahnya. 

Bimtek ini menghadirkan  dua nara sumber  yaitu Triana Widiya Ningrum dan Endang Kristiani yang merupakan arsiparis ahli madya  dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). (mar/sul/es/hmsprov).

 

///FOTO : Sejumlah peserta Bimtek pengelolaan arsip statis.(umar/humasprov)

 

 

 

Berita Terkait
Government Public Relation