Kalimantan Timur
Tingkatkan Kompetensi Jafung Pranata Humas, BPSDM Gelar Bimtek Penyusunan DUPAK

Foto Istimewa

SAMARINDA - Pranata Humas dituntut terus mengembangkan keterampilan dan kompetensinya  di tengah tantangan tugas dan fungsi aparatur humas dalam menghadapi era industri 4.0.

 

Kepala Badan Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim Nina Dewi mengatakan, jabatan fungsional (Jafung) Pranata Humas dirancang untuk aparatur sipil negara agar dapat menemukan peluang-peluang inovatif dalam menyampaikan informasi ke publik melalui berbagai saluran komunikasi yang ada.

 

“Kita harapkan pranata humas, juga mampu melahirkan inovasi di perangkat daerah masing-masing yang berkontribusi dalam pembangunan daerah dan pelayanan masyarakat,” sebut Nina Dewi saat membuka Bimbingan Teknis Penyusunan Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK) bagi Jafung Pranata Humas se-Kalimantan Timur, Selasa (6/9/2022).

 

Nina mengatakan, sebagai pejabat fungsional pranata humas harus selalu meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta wawasannya, sehingga mampu mengelola informasi yang disampaikan ke masyarakat. Terlebih, saat ini informasi hoaks banyak bertebaran di media sosial dan merupakan tugas pranata humas untuk menangkal berita-berita hoaks itu.

 

“Selain itu, pranata humas harus mampu meningkatkan citra dan kepercayaan publik terhadap pemerintah," tutur Nina.

 

Ketua Pelaksana Kresnayana mengatakan, Bimbingan Teknis Penyusunan Daftar Usulan Penilaian Angka Kredit (DUPAK) bagi Jafung Pranata Humas se-Kalimantan Timur dihelat  secara daring diikuti sebanyak 46  pejabat fungsional pranata humas, baik yang dari proses inpassing maupun dari kebijakan penyederhanaan birokrasi.

 

“Tujuannya untuk membantu peningkatan pengembangan  profesionalisme dan kompetensi berkelanjutan bagi ASN dalam bidang kehumasan,” kata Kresna.

 

Narasumber yang dihadirkan dalam bimtek yang berlangsung selama tiga hari itu, di antaranya Kepala Dinas Kominfo Kaltim HM Faisyal , Ketua PWI Kaltim Endro S Efendi, Host TVRI Kaltim, I Made Kertayasa dan Dosen Universitas Mulawarman Samarinda, Kadek Distriana Dwivayani. (gie/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation