Tingkatkan Kompetensi Petani melalui Pengembangan P4S
SAMARINDA – Keberadaan Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) merupakan salah satu lembaga masyarakat yang berperan aktif dalam pembangunan pertanian. Utamanya, mendukung pembangunan pertanian dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) petani.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Sempaja Samarinda H Syarfiddin menyebutkan terdapat 31 unit P4S yang tersebar di sepuluh kabupaten dan kota di Kaltim dengan pola pengembangan berbagai komoditi pertanian.
“Sejak awal 2015 kita telah melakukan pelatihan pada P4S di beberapa daerah yang masing-masing diikuti 30 petani di wilayah P4S tersebut yang disesuaikan dengan komoditi setempat,” kata Syarfiddin.
Misalnya, pelatihan bagi petani dan kelompok tani di wilayah P4S Cahaya Idaman Ternak di Kabupaten Paser yang memiliki kegiatan agribisnis ternak ayam buras pada April lalu.
Menurut Syarfiddin, ayam buras merupakan salah satu hasil peternakan yang sangat diminati masyarakat. Sementara prospek pengembangan dan permintaan pasar sangat tinggi terutama memenuhi kebutuhan pangan asal hewani.
Selanjutnya, pelatihan petani padi di P4S di wilayah P4S Manunggal Karsa Kabupaten Berau. Mengingat pencapaian peningkatan produksi menuju target swasembada beras dalam tiga tahun kedepan dan Kaltim memiliki potensi lahan sawah yang besar selain Papua dan Sumatera.
Selain itu, UPTB Bapeltan Sempaja Samarinda melalui P4S Karya Buana di Kabupaten Berau yang memiliki pengembangan komoditi semangka telah melatih 30 petani guna peningkatan budidaya dan produksi buah semangka.
Termasuk, pelatihan pengembangan komoditi pupuk organik dan pestisida yang dimiliki P4S Setia Alam di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Hal ini upaya mengolah pupuk organik bagi produk pertanian menjadi lebih aman, sehat dan ramah lingkungan.
Syarfiddin menyebutkan hingga Juni lalu kita sudah melakukan empat kali pelatihan di empat P4S di tiga daerah baik Berau, Paser maupun Kukar. Pelatihan akan kami tingkatkan intensitasnya sesuai jumlah P4S di Kaltim dan komoditi yang dikembangkan.
“Pelatihan guna meningkatkan keterampilan, wawasan dan pengetahuan petani di daerah untuk pengembangan sub sektor pertanian. Utamanya, mendukung tercipta ketahanan dan kemandirian pangan di Kaltim bahkan nasional,” ungkap Syarfiddin.(yans/sul/es/hmsprov).
////FOTO : Gubernur H Awang Faroek Ishak bersama Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal melakukan panen jeruk. Komuditi jeru merupakan salah satu buah unggulan yang dikembangkan di daerah ini.(dok/humasprov)
19 Agustus 2019 Jam 19:24:56
Perkebunan
27 September 2014 Jam 00:00:00
Perkebunan
15 Oktober 2021 Jam 15:45:00
Perkebunan
27 November 2015 Jam 00:00:00
Perkebunan
07 April 2015 Jam 00:00:00
Perkebunan
10 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Perkebunan
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
26 Juni 2014 Jam 00:00:00
Agama
30 Agustus 2018 Jam 17:57:22
Kependudukan dan Catatan Sipil
02 Juli 2020 Jam 13:03:37
Kegiatan Pemerintah
04 Juli 2019 Jam 20:57:26
Kependudukan dan Catatan Sipil
27 November 2019 Jam 11:39:51
Kegiatan Silaturahmi