Kalimantan Timur
Tingkatkan Kualitas SDM Guru, Gubernur Berkunjung ke Putera Sampoerna Foundation

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra HM Jauhar Efendi bersama Putera Sampoerna Foundation. (IST)

JAKARTA - Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor melakukan pertemuan dengan Senior Director Putera Sampoerna Foundation, Elan Merdy di Jakarta, Kamis (2/9/2021).

 

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Isran Noor didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, M Jauhar Efendi. Sedangkan Senior Director Putera Sampoerna Foundation didampingi  Head of Development and Program Juliana,  Coordinator Communicaton Gina Gustan dan Head of Partnership Eko Herfianto.

 

"Pertemuan berlangsung sekitar 1,5 jam. Suasananya cukup santai, namun sangat serius.  Hal yang dibahas tentang peningkatan SDM," kata Jauhar, usai mendampingi Gubernur Isran Noor. 

 

Pertemuan dilaksanakan di Kantor Putera Sampoerna Foundation (PSF), Sampoerna Strategic Square North Tower, lantai 30, Jakarta.

 

Putera Sampoerna Foundation merupakan unit sosial yang berdedikasi untuk menciptakan calon-calon pemimpin bangsa yang memiliki integritas moral serta komitmen tinggi terhadap kemajuan bangsa melalui pendidikan yang berkualitas di Indonesia.

 

Saat ini Putera Sampoerna Foundation mendapatkan dukungan dana dari Education New Zealand sedang melaksanakan program beasiswa pelatihan guru SMA secara daring di Kaltim. Total guru yang disaring sebanyak 200 orang.

 

Dari jumlah tersebut yang lolos mengikuti pelatihan sebanyak 75 orang. Waktu pelatihan mulai tanggal 23 Agustus hingga  November 2021.

 

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kaltim, Isran Noor menyampaikan bahwa sejak Tahun 2019, Pemprov Kaltim memberikan Beasiswa Kaltim Tuntas. Pada tahun tersebut jumlah pelamar sebanyak 25.336 orang. Penerima beasiswa sebanyak 12.578 orang (49,7%). Anggaran yg disiapkan sebesar Rp165,2 miliar.

 

Tahun 2020, jumlah pendaftar mengalami peningkatan sebanyak 461,84%, yaitu sebanyak 142.347 orang. Sedangkan jumlah penerima beasiswa juga mengalami peningkatan  sebanyak 141% atau meningkat menjadi 30.424 orang. 

 

Anggaran yg disiapkan, baik APBD Murni maupun APBD sebesar  Rp 168,5 miliar. Sedangkan tahun 2021 ini, melalui  APBD murni dianggarkan sebesar Rp 88,1 miliar. Jumlah pendaftar sebanyak 110.593 orang.

 

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan pembicaraan tentang kemungkinan pemanfaatan Education Center untuk pelayanan pelatihan guru pertama dengan menggunakan moda hybrid.

 

Gubernur memberikan arahan agar segera menindaklanjuti ide besar ini, sehingga kualitas SDM guru, khususnya di Kaltim dan seluruh Kalimantan, maupun  dari daerah lain bisa mengalami peningkatan yang cukup signifikan, termasuk meningkatkan sertifikasi bagi guru. (jay/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation