Kalimantan Timur
Tingkatkan Minat Baca


 

Atpusi Harus Kreatif dan Bangun Kemitraan

SAMARINDA – Badan Perpustakaan Daerah (BPD) Kaltim terus melakukan pembinaan terhadap lembaga maupun organisasi terkait. Diantaranya kepada  Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia (Atpusi) yang diharapkan terus kreatif guna meningkatkan minat baca anak didik di sekolah.

Termasuk mampu membangun dan menjalin kemitraan dengan berbagai instansi terkait juga pihak swasta dalam peningkatan sarana dan prasarana perpustakaan sekolah.  Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Perpustakaan Daerah Kaltim Hj Ardiningsih pada Seminar Sehari Peran Atpusi Kaltim dalam Pengembangan Perpustakaan Sekolah, Sabtu (3/9).

“Kreatif di sini adalah bagaimana pengelola perpustakaan sekolah lebih kreatif dan inovatif agar  siswa-siswi sekolah setempat lebih tertarik untuk berkunjung dan datang ke perpustakaan, sehingga berimbas pada peningkatan minat baca,” jelas Ardiningsih.

Selain itu, Atpusi harus terus mendorong anggotanya memiliki kemampuan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak baik pemerintah maupun pihak ketiga (dunia usaha/swasta).

Penting dalam upaya bersama membangkitkan semangat gemar dan minat membaca masyarakat lebih cepat berkembang dengan melibatkan pihak dunia usaha.

Ardiningsih menyebutkan ada 250 ribu sekolah dari berbagai jenjang pendidikan di Indonesia namun baru 21 ribu yang memiliki perpustakaan.  “Dari 21 ribu tersebut ada sekitar 50 persennya ternyata pustakawan atau tenaga pengelola perpustakaan adalah guru yang diperbantukan,” jelasnya.

Juga, ada sekitar 20 persen diantaranya perpustakaan sekolah dikelola tenaga tata usaha yang juga diperbantukan pihak sekolah, sedangkan sisanya dikelola para relawan. Pihaknya ujar Ardiningsih, sangat mengharapkan para tenaga pengelola ini bekerja lebih mencintai dan sungguh-sungguh serta cerdas dalam mengelola perpustakaan.

“Kita ingin perpustakaan itu selalu dikunjungi bahkan jumlah pengunjungnya terus meningkat sebagai indikasi  minat baca dan gemar membaca semakin tinggi,” harap Ardiningsih. (yans/sul/es/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation