SAMARINDA–Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan saat ini Pemprov Kaltim terus mengupayakan untuk membangun Rumah Sakit (RS) Pratama sebagai penyangga pelayanan rujukan di Daerah Terpencil Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).
Pembangunan RS Pratama merupakan bagian dari upaya Pemprov mewujudkan visi Kaltim Sehat, yakni mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di daerah terpencil, pedalaman, perbatasan dan pulau-pulau terluar yang ada di Kaltim.
“Kementerian Kesehatan RI yang telah memberikan bantuan pembangunan dua unit RS Pratama di Kaltim, namun demikian mengingat luas dan sulitnya geografis Kaltim maka Pemprov dengan dukungan kabupaten/kota akan menambah 10 unit lagi RS Pratama dalam dua tahun ke depan melalui APBD,” kata Awang Faroek belum lama ini.
Beberapa daerah yang menjadi target dibangunnya RS Pratama khususnya di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) yang berbatasan langsung dengan Malaysia, diantaranya di Nunukan, Bulungan, Malinau, Tanah Tidung termasuk Kutai Barat.
Sebelumnya, gubernur menjelaskan untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit di Kaltim, khususnya rumah sakit milik pemerintah daerah (RSUD AW Sjahranie, RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo dan RSUD Tarakan), Pemprov menetapkan kebijakan ketiga rumah sakit tersebut dapat terakreditasi 16 pelayanan dan RS kabupaten/kota terakreditasi 12 pelayanan.
“Pada tahun ini diharapkan semua rumah sakit sudah mulai menyiapkan untuk akreditasi standar internasional (Joint Commision Internasional/JCI),” jelasnya.
Selain itu, Pemprov mendorong dan memfasilitasi pengembangan pelayanan unggulan di setiap rumah sakit khususnya RSUD AW Sjahranie untuk pelayanan jantung, RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo untuk pelayanan stroke dan RSUD Tarakan untuk pelayanan trauma.
Pemprov juga mendorong dan memfasilitasi peningkatan kelas rumah sakit antara lain RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo sebagai RS kelas B pendidikan dan RSUD AW Sjahranie menjadi rumah sakit kelas A.
“Kebutuhan RS kelas A di Kaltim saya anggap sangat mendesak, seiring kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan rujukan lanjutan/top referal pelayanan kesehatan yang mudah diakses oleh masyarakat,” pungkasnya. (her/hmsprov)
30 Januari 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
22 Juli 2018 Jam 20:26:57
Kesehatan
10 Mei 2019 Jam 21:55:09
Kesehatan
05 Juli 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
29 Mei 2017 Jam 00:00:00
Kesehatan
20 Juni 2020 Jam 14:23:28
Kesehatan
05 Desember 2023 Jam 21:22:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
05 Desember 2023 Jam 21:20:06
Gubernur Kaltim
05 Desember 2023 Jam 19:09:09
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
05 Desember 2023 Jam 15:17:05
Gubernur Kaltim
04 Desember 2023 Jam 22:15:27
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
06 Juli 2013 Jam 00:00:00
Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
27 Maret 2014 Jam 00:00:00
Penanaman Modal
26 Desember 2022 Jam 07:46:50
Gubernur Kaltim
08 Agustus 2019 Jam 21:42:46
Event
21 September 2020 Jam 19:52:04
Berita Acara